Jepang Bantu Indonesia 113,94 Miliar Yen

Pemerintah Jepang membantu Indonesia dalam berbagai proyek selama Tahun 2009 mencapai nilai 113,94 miliar yen, belum termasuk bantuan dalam bentuk hibah senilai 5,08 miliar Yen. Bentuk bantuan diberikan antara lain membangun tempat pembuangan akhir di kawasan kota terpadu Mamminasata (Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar) yang menghabiskan dana 3,5 miliar Yen dengan bunga 0,65 persen pertahun dengan masa pembayaran kembali 40 tahun, kata Kepala Kantor Konsuler Jepang Nomura Noboru di Makassar, Selasa,

Proyek lainnya adalah pembangunan fasilitas dan lokasi untuk mengubah arus listrik searah menjadi arus listrik dua arah di jalur Pulau Jawa-Bali dan Sumatera senilai 36,994 juta Yen dengan bunga per tahun 1,4 persen dan masa pengembalian 30 tahun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi di Lumut Balai Provinsi Sumatera Selatan senilai 26,9 miliar Yen dengan bunga 0,3 persen dan masa pengembalian 30 tahun.

Kemudian, 37,444 miliar Yen untuk membantu kebijakan penanggulangan perubahan iklim di Indonesia.
Bantuan lain adalah bantuan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan yang dikerjasamakan dengan Bank Dunia senilai 8,96 miliar Yen dengan bunga 0,7 persen dan masa pembayaran kembali selama 15 tahun.

Sementara untuk proyek yang termasuk dalam nilai hibah adalah proyek pembangunan jembatan penyangga di Provinsi Nusa Tenggara Barat senilai 492 juta Yen untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.
Proyek pembangunan kembali jembatan yang rusak akibat gempa di Pulau Nias Sumatera Utara senilai 1,52 miliar Yen. Pembangunan kembali sekolah di Padang, Sumatera Barat yang rusak akibat gempa senilai 549 juta Yen.

Lainnya adalah pengelolaan lahan hutan kritis sebesar satu miliar Yen, restorasi bencana banjir, satu miliar Yen dan 520 juta Yen untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia berupa penyediaan pupuk kalium dengan harga terjangkau untuk petani miskin. Proyek-proyek ini masuk ke dalam Inisiatif Hatoyama yang diajukan oleh Perdana Menteri Yukio Hatoyama pada KTT PBB tentang perubahan iklim pada September 2009.

Berdasarkan gagasan tersebut, pemerintah Jepang telah mengumumkan penyelenggaraan bantuan sebesar 15 miliar Dolar Amerika selama kurun waktu tiga tahun hingga akhir 2012 untuk negara berkembang. Pada Senin (29/3) pemerintah Jepang juga meresmikan salah satu proyek hibah untuk pembangunan fasilitas pelatihan manajemen konservasi di Banda Aceh senilai 83,103 dolar Amerika Serikat.

Ulasan: Coba lihat siapa yang pegang pimpronya, yg pasti perusahaan Jepang juga dan dananya juga kembali ke Jepang dengan bunga, klo memang mau adil proyeknya serahkan pada perusahaan Indonesia, bukan bantuan namanya klo harus dikembalikan. Mengenai dana tersebut sebenarnya tdk harus dikembalikan karena kewajiban pemerintah Jepang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Jepang Bantu Indonesia 113,94 Miliar Yen"

Posting Komentar