Jepang Bantu Indonesia 113,94 Miliar Yen

Pemerintah Jepang membantu Indonesia dalam berbagai proyek selama Tahun 2009 mencapai nilai 113,94 miliar yen, belum termasuk bantuan dalam bentuk hibah senilai 5,08 miliar Yen. Bentuk bantuan diberikan antara lain membangun tempat pembuangan akhir di kawasan kota terpadu Mamminasata (Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar) yang menghabiskan dana 3,5 miliar Yen dengan bunga 0,65 persen pertahun dengan masa pembayaran kembali 40 tahun, kata Kepala Kantor Konsuler Jepang Nomura Noboru di Makassar, Selasa,

Proyek lainnya adalah pembangunan fasilitas dan lokasi untuk mengubah arus listrik searah menjadi arus listrik dua arah di jalur Pulau Jawa-Bali dan Sumatera senilai 36,994 juta Yen dengan bunga per tahun 1,4 persen dan masa pengembalian 30 tahun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi di Lumut Balai Provinsi Sumatera Selatan senilai 26,9 miliar Yen dengan bunga 0,3 persen dan masa pengembalian 30 tahun.

Kemudian, 37,444 miliar Yen untuk membantu kebijakan penanggulangan perubahan iklim di Indonesia.
Bantuan lain adalah bantuan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan yang dikerjasamakan dengan Bank Dunia senilai 8,96 miliar Yen dengan bunga 0,7 persen dan masa pembayaran kembali selama 15 tahun.

Sementara untuk proyek yang termasuk dalam nilai hibah adalah proyek pembangunan jembatan penyangga di Provinsi Nusa Tenggara Barat senilai 492 juta Yen untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.
Proyek pembangunan kembali jembatan yang rusak akibat gempa di Pulau Nias Sumatera Utara senilai 1,52 miliar Yen. Pembangunan kembali sekolah di Padang, Sumatera Barat yang rusak akibat gempa senilai 549 juta Yen.

Lainnya adalah pengelolaan lahan hutan kritis sebesar satu miliar Yen, restorasi bencana banjir, satu miliar Yen dan 520 juta Yen untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia berupa penyediaan pupuk kalium dengan harga terjangkau untuk petani miskin. Proyek-proyek ini masuk ke dalam Inisiatif Hatoyama yang diajukan oleh Perdana Menteri Yukio Hatoyama pada KTT PBB tentang perubahan iklim pada September 2009.

Berdasarkan gagasan tersebut, pemerintah Jepang telah mengumumkan penyelenggaraan bantuan sebesar 15 miliar Dolar Amerika selama kurun waktu tiga tahun hingga akhir 2012 untuk negara berkembang. Pada Senin (29/3) pemerintah Jepang juga meresmikan salah satu proyek hibah untuk pembangunan fasilitas pelatihan manajemen konservasi di Banda Aceh senilai 83,103 dolar Amerika Serikat.

Ulasan: Coba lihat siapa yang pegang pimpronya, yg pasti perusahaan Jepang juga dan dananya juga kembali ke Jepang dengan bunga, klo memang mau adil proyeknya serahkan pada perusahaan Indonesia, bukan bantuan namanya klo harus dikembalikan. Mengenai dana tersebut sebenarnya tdk harus dikembalikan karena kewajiban pemerintah Jepang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ANALISISIS KETEPATAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN MELALUI ZETA MODEL ALTMAN PADA PT.RODA VIVATEX.Tbk DI BURSA EFEK JAKARTA

ANALISISIS KETEPATAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN MELALUI ZETA MODEL ALTMAN PADA PT.RODA VIVATEX.Tbk DI BURSA EFEK JAKARTA

Alasan saya mengambil judul tersebut adalah: Karena sektor textile cukup menarik untuk dijadikan obyek penelitian karena derasnya produk-produk textile buatan luar negeri yang membanjiri pasaran di Indonesia, terutama produk textile buatan Cina. Membanjirnya produk textile dari Cina membuat kalang kabut produsen dalam negeri. Kekhawatiran ini beralasan karena harga produk mereka jauh di bawah harga textile dalam negeri, dan dari segi kualitas tidak kalah bagusnya. Produk lokal harus mempertahankan kualitasnya dengan menekan biaya serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri, karena produk luar negeri ditawarkan dengan harga yang relatif rendah. Perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif agar mampu bersaing dan tetap survive, sektor industri textile cukup memiliki pangsa pasar yang bagus di dalam negeri.
Salah satu indikator yang dapat kita gunakan untuk melihat perusahaan akan mampu bertahan hidup, tumbuh dan berkembang, atau bahkan bangkrut, adalah dengan melihat pendapatan bersihnya.
Turunnya penjualan berakibat pada turunnya laba, bila itu terjadi dalam waktu berkepanjangan, akan berdampak pada keberlanjutan usaha industri textile. Oleh karena itu, perlu kajian tentang analisis kinerja keuangan dengan menggunakan Zeta model Altman untuk mengukur tingkat kebangkrutan pada perusahaan textile go-public di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan dan pertimbangan bagi manajemen perusahaan textile mengenai kemungkinan terjadinya kebangkrutan agar dapat mengambil langkah pengambilan keputusan guna melakukan persiapan dan perbaikan kinerja melalui strategi yang cepat dan tepat demi peningkatan nilai perusahaan dimasa depan.
Penelitian ini juga dapat menjadi masukan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Para investor dapat berfikir dua kali untuk masuk ke saham textile. Bila industri textile mengalami kebangkrutan maka investor dapat segera menarik diri untuk tidak melakukan investasi.


 Zeta
Z-Score adalah cara perhitungan yang di peruntukan bagi umum oleh Altman. Untuk versi komersial Altman menciptakan produk bernama Zeta. Zeta lebih akurat di banding Z-Score untuk memprediksi kebangkrutan di tahun 2 sampai dengan 5 sebelum kebangkrutan. Akurasi model Zeta mendekati 70%. Beberapa catatan yang bisa di peroleh tentang penyesuaian yang di lakukan terhadap laporan keuangan adalah:
a. Off balance sheet debt. Sewa(Lease) yang bersifat opersi akan di kapitalisasi, sehingga menambah nilai asset dan juga utang.
b. Aset tak berwujud. Aset-aset tak berwujud dibebenakan sebagai biaya, seperti goodwill, bunga selama konstruksi.

Dalam model Zeta, rasio keuangan yang di gunakan terdiri dari:

Where:
Z = Score
A = Working Capital/Total Assets
B = Retained Earnings/Total Assets
C = Earnings Before Interest & Tax/Total Assets
D = Market Value of Equity/Total Liabilities
E = Sales/Total Assets
(Toto Prihadi, 2009:88)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Rekan Gayus Pun Ikut Dibebastugaskan



Pascakasus Gayus Tambunan, yang diduga menjadi pelaku praktik mafia di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memeriksa secara menyeluruh staf di bidang pemeriksaan pajak. "Selain memeriksa, untuk jangka pendek, kami juga membebastugaskan seluruh jajaran dan staf yang bekerja di Unit Keberatan Pajak, bersamaan dengan kasus Gayus HP Tambunan," kata Sri Mulyani, kepada Kompas di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yidhoyono di Batu, Malang, Jawa Timur, Senin (29/3/2010) malam.

Menurut Sri Mulyani, pihaknya juga memeriksa semua kasus keberatan pajak yang terjadi dalam kurun waktu 2006-2009. "Tak ketinggalan, yang kami periksa juga adalah semua kasus di mana Ditjen Pajak kalah dalam Pengadilan Pajak dalam penanganan keberatan serta pemeriksaan kepada aparat pajak, WP dan hakim Pajak," katanya.

Selain itu, lanjut Sri Mulyani, pihaknya juga meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut transaksi para aparat Pajak, WP dan hakim Pajak yang berhubungan dengan kasus-kasus keberatan Pajak.

Menkeu mengatakan, pihaknya juga sudah mengajak kerja sama Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) untuk perbaikan Peradilan Pajak. "Juga sudah kami mintakan Komite Pengawas Pajak memeriksa proses kebijakan dan administrasi Pajak dan Bea dan Cukai yang rawan korupsi," katanya.

Kementerian Keuangan, lanjut Sri Mulyani, juga mengevaluasi Unit Kepatuhan Internal dan Irjen Kemenkeu agar mampu mendeteksi pelanggaran lebih dini dan mempercepat pelaksanaan penilaian indikator kinerja individu, termasuk indikator integritas yang rinci dan tegas agar tercipta efek pencegahan. "Kami juga membentuk whistle blower dan membentuk mekanisme pengaduan yang mudah dan kredibel sehingga mereka yang mengadu dan melaporkan memiliki keberanian dan terlindungi secara aman," demikian.

Ulasan:Penting tuh untuk membuat aturan melindungi pelapor. Jangan pelapor malah menjadi kambing hitam, dipojokan, dan malah dikorbankan. Jangan berlakukan itu undang2 pencemaran nama baik untuk kasus tuduhan korupsi, cukup kalau tdk terbukti namanya dipulihkan, dan tersangka pelapor tdk perlu dihukum. Mudah2an dapat menumbuhkan keberanian melaporkan kasus korupsi di lembaganya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kasus Gayus Bikin Penerimaan Pajak Turun?



Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Mochamad Tjiptardjo menilai, target penerimaan pajak tahun 2010 sebesar Rp 611 triliun bisa meleset jika mencuatnya kasus mafia pajak yang dilakoni pegawai pajak, Gayus Tambunan, tidak ditangani dengan baik.

"Kalau masalah Saudara Gayus ini tidak di-manage dengan baik, bisa ke sana (target penerimaan pajak meleset)," kata Tjiptardjo kepada wartawan di Kantor Ditjen Pajak, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (29/3/2010).

Sebelumnya, para pembayar pajak di Tanah Air melalui jejaring sosial Facebook mengancam untuk tidak membayar pajak karena kecewa. Pasalnya, pajak yang mereka bayarkan dikhawatirkan telah disalahgunakan oleh aparat pajak macam Gayus.

"Oleh karena itu, kita harus berjuang meyakinkan pembayar pajak dan mengobati luka masyarakat itu agar membayar pajak. Makanya, semua harus saling membantu dan kepercayaan terhadap pemerintah harus diobati," kata Tjiptardjo.

Gayus Tambunan adalah pegawai negeri golongan IIIA di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan yang oleh Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji disebut memiliki rekening Rp 25 miliar hasil penggelapan pajak.

Ulasan: Yakinlah Pak Dirjen, jika kasus ini ditangani dengan baik lebih dari Rp Rp 611 triliun akan di dapat kembali. Lakukanlah yang terbaik menurut bapak , bagi institusi bapak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Menkeu: SPT Aparat Pajak Diperiksa




Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, salah satu langkah tegas yang dilakukannya dalam memberantas makelar pajak adalah mewajibkan seluruh pejabat di Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai menyerahkan daftar kekayaannya. Itu juga dilengkapi dengan pemeriksaan kembali surat pemberitahuan tahunan atau SPT pajak beberapa tahun terakhir.

"Itu adalah langkah yang kami lakukan di Kementerian Keuangan sehubungan dengan kasus makelar pajak dalam rangka penegasan reformasi birokrasi," ungkap Sri Mulyani saat dihubungi Kompas di Surabaya, Senin (29/3/2010).

Menurut Menkeu, penyerahan daftar kekayaan dan pemeriksaan SPT tersebut diwajibkan untuk seluruh pejabat Ditjen Pajak mulai dari eselon I (Dirjen Pajak Mohammad Tjiptardjo), Eselon II (jajaran direktur), hingga eselon IV. Di luar pimpinan Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai, Menteri Keuangan juga mewajibkan seluruh staf pelaksana yang bertugas di posisi rawan penyuapan karena berhubungan langsung dengan wajib pajak melakukan hal yang sama.

"Staf pelaksana lainnya yang wajib menyerahkan daftar kekayaan dan SPT beberapa tahun terakhir adalah staf yang memang kerap melakukan pemeriksaan detail atas informasi wajib pajak," tuturnya.

Keputusan ini tidak terlepas dari munculnya kasus mafia pajak di Pengadilan Pajak yang mengungkapkan dugaan keterlibatan staf pelaksana golongan IIIA, Gayus Tambunan. Gayus sendiri sudah dinyatakan bersalah karena melanggar kode etik pegawai negeri sipil (PNS) karena menerima dana di luar penghasilan pokoknya sebesar Rp 12 juta per bulan, yakni senilai Rp 370 juta.

Ulasan: bagus, tapi SIAPA YANG HARUS MEMERIKSA SPT NYA APARAT PAJAK BU MENKEU? udah gitu, diberlakukan juga pembuktian terbalik dong, kl cuma laporan kekayaan mah masih bisa diakalin...tinggal bilang hibah...beres bukan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Dirjen Pajak: Inilah Bahaya Tak Bayar Pajak...


asus pegawai pajak Gayus Tambunan yang memiliki Rp 25 miliar di rekeningnya dan diduga terlibat praktik makelar kasus di Mabes Polri menimbulkan kekecewaan masyarakat. Kalangan facebookers pun menggalang aksi gerakan boikot membayar pajak lewat grup 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Boikot Bayar Pajak untuk Keadilan' sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja petugas pajak.

Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo pun gerah dan angkat bicara. Menurutnya, opini pemboikotan bayar pajak yang ramai di dunia maya ini berbahaya bagi negara.

"Kalaupun ada (penyelewengan dana pajak), maka jangan sampai masyarakat punya tanggapan seperti itu (tidak mau membayar pajak). Kan ada motonya, 'Bayar Pajaknya, Awasi Penggunaannya'. Karena kalau sampai publik punya opini seperti itu, maka bahaya buat negara ini," ungkap Tjiptardjo di Jakarta, Kamis (25/3/2010).

Pasalnya, Tjiptardjo menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat digunakan untuk membangun negara. Dia menyebutkan bahwa realisasi penerimaan pajak digunakan demi kesejahteraan masyarakat, seperti untuk kesehatan, pendidikan, membangun jalan, dan jembatan.

"Kalau enggak bayar pajak, terus jalan yang berlubang siapa yang betulkan? Ini yang harus diedukasikan kepada masyarakat," tandasnya.

Ukasan: saya sebagai warga negara juga kecewa dengan sikap gayus...tp untuk sikap boikot bayar pajak wah itu namax dah melawan negara....bayar pajak kan kewajiban kita sebagai warga negara indonesia.....!!!!dirjen pajak tu hanya menghimpun uang ke kas negara trs dibagi lagi ke daerah...dana APBN kan sebagian besar dari pajak kawan.....klo ga bayar pajak gmn negara ini mau maju.....mau utang terus pa????di negara maju yg mandiri kebanyakan sumber pendapatan negara dari PAJAK.......untuk jalan berlubang dll itu kan dah ada dana perimbangan yg ngurusi pemda masing2.....soal sejuta jalan berlubang ya protes lah ke Dinas Pekerjaan Umum.....!!!harus tau lah Pos nya buat apa....jangan asal bunyi gitu.....ayolah be INDONESIA UNITED...bersatulah INDONESIAKU

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Investor Irak dan Yordania Tawarkan Proyek ke BUMN



Perusahaan BUMN mulai dilirik oleh negara lain. Investor Irak dan Yordania menawarkan proyek kepada sejumlah perusahaan BUMN. Irak menawarkan proyek infrastruktur atau konstruksi, sedangkan Yordania lebih menawarkan kegiatan ekspor-impor perdagangan.

''Dubes (Duta Besar) kita di Yordania yang juga merangkap sekaligus Irak dan Maroko, membawa pengusaha dari sana untuk mencari mitra bisnis konstruksi,'' ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Kamis (25/3).

Tiga investor Irak menawarkan pembangunan jalan dan gedung tinggi di sana. Menurut Mustafa, ajakan ini seiring dengan langkah Irak untuk kembali membangunan beberapa gedung, jalan, dan properti lainnya yang hancur beberapa waktu lalu akibat serangan Amerika Serikat (AS).

''Jadi, di sana ada peluang untuk membangun jalan, gedung, termasuk perumahan terutama di Irak. Kelihatannya sekarang ini waktunya untuk mebangun kembali, jadi mereka mengajak kita untuk bekerja sama atau memanfaatkan peluang itu. Sebelum orang lain kita harus memanfatkan,'' katanya.

Untuk mengisi peluang ini, Kementerian BUMN akan mendorong BUMN yang bergerak di bidang konstruksi seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk untuk terlibat di dalamnya. Terlebih lagi, BUMN karya tersebut telah memiliki segudang pengalaman.

Sementara itu, menyoal kedatangan dua orang investor Yordania tadi pagi, Mustafa menyatakan kalau mereka lebih mengajak BUMN dalam kegiatan ekspor-impor perdagangan. Salah satu tawaran yang diajak oleh kedua investor Yordania tersebut adalah melibatkan Indonesia dalam perdagangan semen. ''Mereka mengharapkan dalam trading, (agar) Indonesia bisa ikut (atau) mau mengimpor semen ke sana, atau barang-barang lain yang bisa diperdagangkan. Saya kira ini peluang yang bagus untuk dimanfaatkan. Nantinya, bisa dibentuk mitra atau joint venture,'' paparnya.

Ulasan: bagus, asalkan kerjasama ini menguntungkan untuk Inonesia sehingga dapat mensejahterahkan rakyat Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bidadari Surga





Wahai, para suami, istri yang menemani kita sesungguhnya adalah bidadari yang diturunkan untuk menjadi pendamping kita di dunia. Ia juga yang kelak menemani kita saat menikmati kebahagiaan surga di akhirat.

Mari, kita kenali sifat-sifat istri yang memesona ini. Imam Ath-Thabrany mengisahkan sebuah hadis dari Ummu Salamah. "Wahai, Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, serta rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar."

"Lalu, bagaimana tentang firman Allah, 'Laksana mutiara yang tersimpan baik'." (QS Alwaqi'ah [56]: 23). Jawabnya, "Kebeningannya seperti mutiara di kedalaman lautan yang tidak pernah tersentuh tangan manusia."

"Jelaskan lagi kepadaku firman Allah, 'Di dalam surga-surga itu, ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan lagi cantik-cantik'." (QS Arrahman [55]: 70). Beliau menjawab, "Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita."

Saya berkata lagi, "Jelaskanlah firman Allah, 'Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik'." (QS Ashshaffat [37]: 49). Beliau menjawab, "Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar."

"Manakah yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli?" Rasulullah berkata, "Wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dengan apa yang tak tampak."

"Karena apa wanita dunia lebih utama dari mereka?" Beliau menjawab, "Karena, shalat, puasa, dan ibadah mereka. Sehingga, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka. Tubuh mereka seperti kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas."

Sungguh indah gambaran Nabi SAW tentang bidadari. Namun, lebih indah lagi penjelasannya tentang wanita di dunia yang taat kepada Allah. Hanya ada dua syarat untuk menjadi wanita mulia seperti itu. Pertama, taat kepada Allah dan rasul-Nya. kedua, taat kepada suami.

Yang pertama berarti mencintai Allah dan Rasulullah melebihi apa pun. Yang diperintahkan ia kerjakan dan yang dilarang ia tinggalkan. Kepada orang tua ia berbakti dan dengan sesama mau hidup berbagi (sedekah).

Sementara itu, taat kepada suami di antaranya tampil menyenangkan di hadapan suami serta menjaga kehormatan diri, anak-anak, dan harta suami. Ia juga tidak membantah suami dalam kebenaran, tidak jalan dan berkhalwat dengan lelaki yang bukan mahram, serta segalanya selalu dalam kebaikan. Dialah bidadari surga itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Indonesia Potensial jadi Produsen Karet Terbesar di Dunia



Indonesia bakal menjadi pemasok karet utama dunia mengalahkan dua produsen besar lainnya, Thailand dan Malaysia. Menurut Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian, Zainal Bahrudin, kedua negara itu tidak mampu lagi meningkatkan produksi karena keterbatasan lahan pengembangan.

Saat ini Indonesia merupakan negara produsen karet terbesar dunia setelah Thailand dengan produksi 2,751 juta ton. Namun, kata dia, dari segi luasan, Indonesia memiliki luas lahan karet terbesar dunia yaitu 3,42 juta hektare. "Dengan lahan yang masih cukup besar Indonesia akan mampu menjadi produsen karet terbesar dunia, mengingat perkebunan karet Thailand dan Malaysia tidak mungkin lagi dikembangkan," katanya pada pencanangan "Gerakan Nasional Bokar Bersih" (GNBB) di Desa Tungkap Kecamatan Simpang Empat Kabupatan Banjar Kalimantan Selatan, Rabu.

Sayangnya, kata dia, produktivitas karet Indonesia saat ini masih sangat rendah yaitu hanya 994 kg/ha/tahun. Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding Thailand yang mencapai 1.690 kg/ha/tahun.
Sementara itu, produktivitas karet Malaysia sebesar 1.430 kg/ha/tahun dan India bisa mencapai 1.800 kg/ha/tahun.

Selain itu, kata dia, memperhatian pengelolaan karet mulai dari proses penanaman, pemupukan, penyadapan hingga pengelolaan menjadi bahan karet olahan rakyat (bokar). "Saya yakin dengan pemilihan bibit unggul secara benar yang diikuti dengan pengendalian mutu mulai penanaman hingga pascapanen, akan mampu meningkatkan produksi karet Indonesia," katanya.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffin mengatakan saat ini 30 persen pendapatan daerah regional bruto (PDRB) Kalsel didukung oleh sektor pertanian antara lain perkebunan karet. Nilai tersebut, kata dia, merupakan nilai terbesar dibanding sektor lain, bahkan dibanding sektor tambang batu bara sekalipun. "Kalsel memang kaya akan tambang batu bara, tetapi ternyata PDRB terbesar masih didukung sektor pertanian," katanya.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, saat ini petani karet menjadi perhatian dan prioritas utama bagi Pemprov Sumsel untuk mendapatkan pembinaan.
"Saya janji pada lima tahun ke depan Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan akan menjadi provinsi pendorong Indonesia sebagai negara produsen karet terbesar di dunia mengalahkan Malaysia," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya fokus mengembangkan bibit karet unggul untuk dikembangkan atau dipasok ke beberapa daerah penghasil karet seperti Kalsel. Selain Gubernur Sumsel, Sekretaris Daerah Jambi AM Firdaus juga hadir pada acara tersebut mewakili Gubernur Jambi Zulkfili Nurdin yang berhalangan hadir karena meninjau lokasi banjir.

Kehadiran para pemimpin tiga provinsi tersebut ke Kalsel dalam rangka menerima penghargaan karena mampu mengembangkan perkebunan karet dari Menteri Pertanian yang juga batal hadir karena menghadiri sidang kabinet.

Ulasan: Seharusnya Indonesia tidak hanya jadi pemasok terbesar aja di dunia, tetapi Indonesia harus bisa mejadi produsen sekalisus pengelolah karet terbesasr dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengusaha Asing Keluhkan Lambannya Pengurusan Izin



Para pengusaha asing mengeluhkan lambannya proses pengurusan surat perizinan di Indonesia. Ini dinilai menjadi salah satu penghambat investasi yang mereka tanamkan di Indonesia. Keluhan ini dilontarkan oleh salah seorang investor asing di sela-sela Indonesia Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/3/2010).

"Mengapa proses pengurusan perizinan di Indonesia begitu lama? Dan, ini terjadi di berbagai sektor," tanya investor tersebut terhadap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

Menanggapi hal itu, Gita membantahnya. Dia mempertegas bahwa pemerintah telah melakukan berbagai perbaikan sehingga proses perizinan menjadi jauh lebih cepat.

Dia mencontohkan, untuk mengurus perizinan di BKPM, seperti pembentukan perusahaan, hanya dibutuhkan waktu paling lama tujuh hari dan paling cepat lima jam. Ini lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 30-40 hari.

"Itu salah persepsi. Bahkan sudah diklarifikasi bahwa ini sudah ada percepatan yang luar biasa. Di BKPM, kami sudah bisa mengeluarkan izin jauh lebih cepat. Untuk pembentukan PT dan segalanya, tidak ada masalah lagi," katanya.

Meski demikian, dia mengakui masih ada hambatan yang harus dihadapi para investor. Misalnya, masalah pembebasan lahan ataupun izin bangunan yang memakan waktu lama untuk penyelesaiannya.

"Tapi memang kalau sudah keluar izin dari BKPM, masih ada hambatan pembebasan tanah, izin bangunan, dan sebagainya," kata Gita Wiryawan.


Ulasan: Baru tahu sekarang ya pak,..? jangankan investor asing,..yg lokal saja masih tetap berhadapan dengan filosofi birokrasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sektor Tanaman Pangan, Asing Hanya Boleh Masuk 49 Persen



Pemerintah resmi membatasi ruang gerak investor asing di sektor pertanian, khususnya bidang tanaman pangan. Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, revisi peraturan presiden (Perpres) tentang Daftar Negatif Investasi (DNI) menetapkan kalau untuk bidang usaha budidaya tanaman pangan pokok, batasan kepemilikan modal asing maksimal hanya 49 persen.

Bayu menjelaskan, batasan asing tersebut untuk menegaskan bahwa pemerintah tetap mengutamakan pemodal dalam negeri di sektor budidaya tanaman pangan. "Ketentuan ini tidak ada dalam DNI yang berlaku sekarang," ucap dia kepada KONTAN, Senin (22/3/2010).

Batasan asing itu pun, lanjut Bayu, dimulai untuk pengelolaan tanaman pangan pokok yang luas lahannya di atas 10.000 hektare. Sementara itu, untuk bidang usaha budidaya tanaman pangan yang kurang dari 10.000 hektare ditujukan khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Rata-rata petani kita kan hanya memiliki lahan paling tidak 2 hektare," sambungnya.

Terkait pengaturan bidang usaha budidaya tanaman pangan, revisi DNI menyebutkan, dalam revisi Perpres 111/2007 terdapat penyesuaian beberapa hal yang bersifat redaksional. Misalnya, budidaya tanaman selain padi dan jagung berubah menjadi budidaya tanaman pangan lainnya. Hal ini sesuai dengan sebagaimana diatur dalam UU 41 Tahun 2009.

Revisi Perpres 111/2007 sendiri menyebutkan, kepemilikan asing di sektor padi, jagung, dan tanaman pangan lainnya dengan luas lahan lebih dari 25 hektare, batas kepemilikan modal asingnya bisa mencapai 95 persen.

Secara terpisah Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, untuk sejumlah sektor usaha, pemerintah memang mengutamakan pelaku usaha dalam negeri untuk mengembangkannya.

Ulasan: 9% di pangan, trus 49% di bibit, 49% di penjualan ritel. sama aja jg boong. kl 10rb hektar ama 2hektar, efisien mana, pasti yg 10rb hektar lebih efisien, dan bisa jual barang lebih murah. lihat aja contoh buah2an impor, masa harga jeruk impor lebih murah dari jeruk medan. jadi bisa dipastikan, petani kalah bersaing, dan ga pake 49%-an juga pengusaha asing akan menguasai pasar, karena petani kita udah pada bangkrut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Wah.. Tunggakan PDAM Capai Rp 4,6 Triliun



Tunggakan Perusahaan Daerah Air Minum ke Departemen Keuangan mencapai Rp 4,6 triliun. Dari total jumlah itu, Rp 1,5 triliun merupakan tunggakan pokok dan Rp 3,1 triliun merupakan tunggakan bunga dan administrasi di pertengahan bulan ketiga 2010.

"Dari 350 PDAM di Tanah Air yang menunggak, 175 di antaranya masuk dalam kategori kredit macet," ujar Direktur Manajemen Investasi Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Saritaon Siregar saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (22/3/2010).

Ia menuturkan, dari total itu, 50 persen sudah masuk dalam kategori restrukturisasi yang ditarget sudah final pada semester pertama. Selain itu, pihaknya menargetkan, dari 350 PDAM yang tersebar, 75 persen selesai pada semester kedua sampai akhir tahun.

Kendati sudah ada PDAM yang masuk ke kategori restrukturisasi, ada juga beberapa PDAM yang masuk kategori sehat. Misalnya dari Jatim, seperti PDAM Surabaya, Kediri, Malang, dan Sidoarjo.

Ia menambahkan, melalui Perppres nomor 229 tahun 2009, pemerintah juga memberikan peluang yang lebih luas kepada PDAM untuk mendapatkan sumber pendanaan dari perbankan dengan memberikan kredit investasi. "Dengan begitu, PDAM bisa mendapatkan bantuan dana dari pihak perbankan agar tunggakan pada Depkeu bisa berkurang," pungkasnya.

Ulasan: sudah selayaknya Pemerintah melakukan audit menyeluruh atas hutang-hutang tersebut. Apakah betul-betul diperuntukan untuk investasi atau kepentingan pihak tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Wujud dan Pengetahuan

Bahasan kali ini adalah wujud dan pengetahuan (being and knowledge). Apa yang dimaksud dengan wujud (being)? Kata wujud berasal dari bahasa arab wajada. Yang kita bicarakan wujud di sini adalah wujud dalam pengertian yang sangat dasar.

Wujud dalam dirinya sendiri tidak dapat diketahui. Yang kita anggap wujud ini tidak bisa kita definisikan. Sedangkan kita yang wujud ini sebenarnya hanya akibat dari wujud yang sesungguhnya. Ini sulit kita pahami, karena vocabulary kita tidak bisa menjangkau aspek spiritual ini. Ini satu bukti betapa timpangnya perhatian kita terhadap persoalan ini. Bukan kesalahan kita untuk tidak dapat memahami persoalan ini, tetapi fasilitas yang ada sangat terbatas untuk menjelaskannya.

Ada dua hal yang perlu dijelaskan di sini. Pertama, penyamaan itu lebih dekat pada kesatuan. Kita meminjam bahasa Taoisme, karena inilah yang lebih mudah untuk dapat menjelaskannya. Penyamaan dan perbedaan adalah dua hal yang dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan.

Kedua, wujud dan hakikat. Kata wujud adalah bahasa Arab dan hakikat juga bahasa Arab, tetapi keduanya sudah menjadi bahasa Indonesia. Wujud adalah eksistensi sedangkan hakikat adalah realitas.

Wujud dalam dirinya sendiri tidak dapat didefiniskan. Yang sesungguhnya berwujud itu tidak dapat kelihatan. Wujud hanya dapat diketahui oleh entitas lain. Wujud hampir sama dengan penjelasan kita terhadap cahaya. Jika kita melihat cahaya, dan kita pastikan cahaya itu ada. Akan tetapi, yang terlihat di situ adalah benda-benda yang tersingkap oleh cahaya.

Jadi, wujud itu sesuatu yang tidak tampak pada dirinya sendiri, tetapi kehadirannya menyebabkan wujudnya objek-objek yang lain. Yang tampak itu objeknya, bukan cahayanya itu sendiri. Wujudnya tidak tampak, tetapi memungkinkan kita untuk melihat wujud-wujud selainnya. Jadi, wujud itu dapat kita ibaratkan dengan cahaya. Hakikat wujud yang sesungguhnya itu sendiri tidak terlihat. Yang terlihat ada ini bukan hakikat wujud, sebagai hakikat wujudnya adalah Allah SWT.

Dulu, ilmu semacam ini sangat dirahasiakan. Jika terus dirahasiakan, maka kapan generasi kita akan mengetahuinya. Oleh karenanya, kita jangan takut menjelaskan ilmu semacam ini. Sebab, kalau kita niat belajar kemudian salah maka akan diluruskan dan tetap mendapatkan pahala dari sisi Allah SWT. Orang berijtihad kalau salah dapat satu pahala dan kalau benar dapat dua pahala.

Tuhan Mahatahu akan kelemahan kita. Oleh karena itu, kita selalu memperbaiki iman kita dengan kalimah thayyibah. Hanya orang yang merasa sangat dekat dengan Tuhan mau menanyakan pribadi Tuhan. Tidak mungkin menanyakan hal-hal pribadi kepada orang yang tidak dekat. Seperti halnya Nabi Ibrahim AS menanyakan hakikat Tuhan. Begitu juga dengan Nabi Musa AS. Oleh karena itu, awalilah kegiatan semacam ini dengan memohon bimbingan-Nya, ihdin al-shirt al-mustaqim.

Dikatakan bahwa wujud bagaikan cahaya, tetapi sesungguhnya tidak sama dengan cahaya. Ini hanya perumpamaan saja untuk mendekatkan kita kepada pemahaman ini. Semakin terang sebuah cahaya semakin sulit kita memahami dan menangkapnya. Wujud tidak bisa didefinisikan dan diketahui. Ia identik dengan essensi ilahi. Wujud merupakan jumlah keseluruhan dari segala sesautu yang diciptakan. Pulpen, komputer dan LCD, misalnya, apakah itu wujud atau benda? Semuanya itu adalah benda yang merupakan akibat dari perwujudan itu.

Saya menggunakan buku-buku karya Ibn 'Araby untuk menjelaskan mengenai konsep wujud ini. Dikatakan, bahwa "Allah sebagai yang satu dan yang banyak." Dari mana datangnya yang banyak? Datangnya yang banyak itu dari yang satu. Allah mengetahui segala sesuatu.

Pengatahuan Allah yang berbilang-bilang ini adalah sumber manifestasi makhluk. Banyak ilmu dan banyak nama, tetapi hanya satu Allah SWT. Objek yang dilihat oleh mata ini sangat banyak, berbilang dan berwarna, tetapi pada hakikatnya adalah manifestasi dari yang wujud. Allah Swt Maha Tunggal atau Maha Esa. Di mana Allah dan di mana makhluknya? Allah tidaklah tergantung kepada makhluk, dan yang tergantung adalah kita. Allah adalah adalah bagaikan Yan dan kita dan seluruh makhluknya adalah Yin. Meskipun ilmu Tuhan bermacam-macam tetapi kalau disedot kembali menjadi satu kepada sumbernya.

Jangan dipertentangkan bahwa Allah SWT Maha Esa sedangkan makhluknya berbilang. "comprehensifness" itu penyatuan antara satu dengan yang lain, sedangkan "all-comprehensifness" adalah keseluruhan dari penyatuan antara yang satu dengan yang lain.
nbsp;nbsp;nbsp;
Ketika melihat sifat maskulinitas Tuhan maka kita akan melukiskan bahwa Allah Maha berbeda dengan kita. Sedangkan kalau melihat sifat-sifat Allah yang feminin maka akan ada kesamaan dengan kita. Contoh lain, kriteria apa yang bisa kita gunakan untuk mengukur bahwa sesuatu itu baik atau buruk? Kambing misalnya, jika ia (anaka kambing) berhubungan badan dengan induknya, apakah baik atau buruk, apa salah atau benar? Bagi penggembala kambing itu baik, karena sebentar lagi populasi kambingnya bertambah. Akan tetapi, kalau perbuatan itu dilakukan manusia, misalnya dilakukan seorang anak kepada ibunya, kita bisa memastikan perbuatan itu buruk dan tidak baik, karena ada norma khusus yang kita gunakan untuk menilainya.

Jadi, tidak semua yang berbeda itu salah atau tidak semua yang sama itu baik, demikian pula sebaliknya. Tergantung nilai dan norma apa yang kita gunakan untuk mengukurnya.

Satu sisi Allah SWT Mahategar, Mahakuat, tetapi pada sisi lain Mahalembut. Bagi Allah itu, tidak ada masalah. Oleh karena itu, kita perlu untuk mengategorikan nama-nama ketakterbandingan Tuhan, seperti al-Jalal (Maha Agung), al-Qahhar (Maha Pemaksa), al-Muntaqim (Maha Penyiksa), al-Jabbar (Maha Memaksa), al-Quddus (Maha Suci), dan lainnya.

Selain itu, kita perlu mengidentifikasi nama-nama keserupaan, seperti al-Jamal (Maha Indah), al-Lathif (Maha Lembut), al-Rahman (Maha Kasih Sayang), al-'Afwu (Maha Pemaaf), al-Ghafur (Maha Pengampun), al-Halim (Maha Penyantun), al-Sabr (Maha Sabar), dan lainnya. Identifikasi semacam ini memiliki implikasi dalam kepribadian kita sebagai hamba dari adanya kedua sisi sifat Tuhan ini.

Pendekatan kita kepada Allah ada dua model yang saling berkontribusi. Pertama, dengan pendekatan fiqh, substansi yang menonjol dalam menyembah Allah SWT adalah ketakterjangkauan Tuhan. Sebab yang dikedepankan dalam fiqh adalah aspek jalliyah (keagungan/ketakterbandingan) Tuhan, bukan aspek jamliyah-Nya (keindahan/keserupaan).

Di antara imbas pendekatan fiqh bagi kita adalah takut kepada Allah. Jika ketakutan yang dominan, maka kita harus taat dan tunduk. Ini tidak salah, karena memang fiqh seperti itu.

Pendekatan kedua yaitu pendekatan tasawwuf. Yang ditekankan dalam tasawuf adalah bukan objek Tuhan sebagai sesuatu yang tak terjangkau (transendent) melainkan sebagai sesuatu yang dekat (immanent). Dengan demikian, yang terjadi kemudian adalah kecintaan kita kepada Allah. Dengan kedekatan ini, efek selanjutnya adalah kecintaan dan kepasrahan total kepada Allah SWT.

Kedua pendekatan ini dapat kita lakukan, karena banyak lorong menuju Allah. Orang yang menonjolkan aspek jamliyah Tuhan dapat melakukan ketaatan dengan ketulusan dan kepasrahan secara otomatis. Sedangkan orang yang lebih mengedepankan aspek jalliyah Tuhan melakukan ketaatan dengan keterpaksaan dan keberatan.

Orang yang telah mampu menekankan aspek jamliyah Tuhan akan menjadikan ibadah sebagai rutinitas yang otomatis, bagaikan matahari dan rembulan yang berjalan tepat waktu tanpa berkurang atau lebih.

Yang terbaik tentunya ialah kombinasinbsp; kedua model pendekatan itu dan model ini banyak dilakukan oleh para sufi. Lihat misalnya Al-Gazali di dalam kitab monumentalnya, Ihya 'Ulum al-Din. Ketika ia menjelaskan Rukun Islam, ia membahasnya ke dalam dua aspek, yaitu aspek fikih (eksoterik) dan aspek sufistik (esoterik).Shalat, puasa, zakat, dan haji memiliki nuansa fisik lahiriyah dan nuansa batin.

Ibn 'Atha'illah melukiskannya dengan baik: "Barang siapa yang berfikih tanpa bertasawuf maka ia fasih, barang siapa yang bertasawuf tanpa berfikih maka ia zindiq, dan barang siapa yang menggabungkan keduanya maka ia mencapai hakekat". Wallahu A'lam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pemerintah Diminta Tolak Kenaikan Tarif Tol



Operator jalan tol diminta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebelum mengajukan kenaikan tarif kepada pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 392/PRT/M/2005, setiap operator jalan tol hendaknya mengumumkan kepada publik terkait SPM yang diterapkan.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan selama ini hampir semua operator jalan tol tidak pernah memberitahukan kepada publik ihwal SPM. Padahal, sejatinya SPM adalah syarat utama yang wajib dipenuhi sebelum melakukan penyesuaian tarif.

Karena itu, YLKI mengimbau kepada pemerintah dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar tidak memenuhi permintaan penyesuaian tarif tol tahun ini. ''Sebelum SPM-nya dipenuhi, tarif tol tidak layak naik,'' ujar Tulus Abadi kepada Republika, Ahad (21/3).

Tulus menerangkan, setidaknya ada tiga aspek mendasar yang perlu diperhatikan operator dalam pemenuhan SPM. Pertama, masalah kecepatan rata-rata kendaraan di dalam ruas tol. Kendati sudah ada rambu-rambu yang dipasang di pinggir jalan tol, namun realitanya masih banyak kendaraan yang tidak bisa memenuhi kecepatan minimal bisa masuk ke jalan tol. ''Biasanya truk-truk besar. Banyak terjadi di tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Merak,'' ucapnya.

Aspek kedua, menyangkut infrastruktur jalan tol yang selayaknya lebih baik daripada jalan-jalan reguler. Sebagai jalan berbayar, kata Tulus, operator wajib melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan secara optimal. ''Tidak seperti sekarang, jalan tol banyak yang rusak,'' imbuh Tulus seraya mencontohkan ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Merak, dan tol dalam kota.

Adapun aspek ketiga menyangkut antrean kendaraan di gerbang tol. Menurut YLKI, tak satu pun operator yang bisa mengatasi antrean kendaraan di gerbang tol untuk mempercepat waktu transaksi. Saat ini, rata-rata transaksi pembayaran per kendaraan di gerbang tol berkisar antara lima sampai 10 detik. ''Antreannya juga masih panjang, bisa lebih dari 10 kendaraan di tiap gerbang.”

Ulasan : Tarif tol naik?! Seharusnya yang perlu dinaikkan itu tingkat pelayanan fasilitas dan sarana tol untuk bisa memusakan para pengguna jalan tol.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hatta: Jangan yang Kaya yang Menikmati Subsidi



Pemerintah terus mematangkan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai, metode pembatasan ini sangat tepat. Dengan metode ini, pemberian subsidi diharapkan tepat sasaran.

Idealnya, tambah Hatta, subsidi diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Sampai sekarang belum ada keputusan tentang itu, walau sangat masuk akal. Harus dipikirkan yang tepat subsidi. Jangan yang kaya yang menikmati itu," kata Hatta di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/3/2010).

Selama ini, lebih dari 50 persen subsidi BBM dinikmati orang-orang mampu. Demikian juga dengan subsidi listrik yang dinikmati oleh 52 persen masyarakat mampu. Untuk itu, dia mengimbau agar warga yang tergolong mampu membayar BBM dan listrik sesuai harga keekonomian.

"Idealnya, pricing policy harus tepat agar tidak mendistorsi. Kalau sekarang mendistorsi. Kita harus memikirkan agar subsidi tepat sasaran," ungkap Hatta.

Ulasan: Cabut subsidi BBM! kenapa harus takut? ongkos semua naik?! kekayaan alam yang ada saat ini bukan milik kita! milik anak cucu kita! sisakan buat mereka! jangan jual murah kekayaan alam ini...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hatta: Pinjaman Bukan Sesuatu yang Menakutkan



Membengkaknya defisit RAPBN Perubahan 2010 menjadi 2,1 persen atau sebesar Rp 129,8 triliun dibandingkan dalam APBN 2010 yang hanya 1,6 persen atau sebesar Rp 98 triliun turut menaikkan porsi utang. Pasalnya, salah satu sumber pendanaan defisit tersebut berasal dari utang.
Utang kita terus menurun.
-- Hatta Rajasa

Meski demikian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa pinjaman pemerintah akan tetap terjaga.



"Kalau melakukan pinjaman itu bukan sesuatu yang menakutkan atau memberatkan sepanjang pinjaman tersebut digunakan untuk sektor-sektor produktif," kata Hatta, di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/3/2010).

Hatta mengklaim utang yang dilakukan oleh pemerintah terus menurun dari tahun ke tahun.

"Utang kita terus menurun. Utang yang kita lakukan, membayar yang lama jauh lebih besar dibanding membayar yang baru," ungkapnya.

Ulasan:Hutang memang bukan suatu yang menakutkan. Sebenernya bunganya yang menakutkan kita. Untuk ekonomi Indonesia, kita harus mencari solusi bukan lari dari masalah dengan berhutang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Membaca Tanda Alam dalam Khazanah Islam




Perahu penyelamat di kapal induk telah digunakan para pelaut Muslim sejak abad kesembilan.

Bercengkerama dengan alam telah melahirkan kemahiran tersendiri bagi umat Islam. Para ilmuwan Muslim kemudian juga memiliki ilmu pengetahuan mengenai alam semesta. Misalnya, menentukan ke mana arah angin dan memperkirakan terjadinya badai.

Ilmu pengetahuan ini, yang kemudian disebut meteorologi, menularkan manfaat bagi para pelaut Muslim, misalnya, dalam upaya mereka mengarungi ganasnya samudra dan menentukan waktu harus melaut. Pun, masyarakat umum dalam mengantisipasi terjadinya badai.

Ilmuwan Muslim mengenal beragam jenis badai berbahaya dan dampak yang ditimbulkannya. Dan tentunya, mereka perlu memperkirakan kedatangan badai tersebut. Filolog Arab pada awal masa Islam menyebutkan ada sejumlah karya ilmuwan Muslim mengenai bidang ini.

Dalam sebuah risalah disebutkan terdapat 100 kata yang menguraikan tentang jenis angin menurut dampaknya, kualitas, dan arah angin tersebut. Termasuk, angin ribut dan topan. Kian banyak buku tentang meteorologi seiring penerjemahan buku-buku Yunani.

Pada abad kesembilan, ilmuwan Muslim, Al-Kindi, menghasilkan sebuah karya yang terkait dengan masalah meteorologi. Bahkan, ia dikenal sebagai ilmuwan pertama yang memperkenalkan percobaan dalam ilmu bumi, termasuk meteorologi.

Al-Kindi juga menulis buku berjudul Risala fi l-Illa al-Failali l-Madd wa l-Fazr. Salah satu hal yang ia jelaskan di dalam bukunya adalah soal angin. Menurut dia, angin terkait dengan pergerakan udara, termasuk ke tempat-tempat lebih rendah.

Selain itu, Al-Kindi juga melakukan percobaan di laboratoriumnya. Dalam percobaan itu, Al-Kindi menemukan bagaimana udara yang sangat dingin berubah wujud menjadi air. Dia mengambil botol kaca lalu memenuhi botol tersebut dengan salju dan menutupinya secara rapat.

Lalu, pada permukaan botol tersebut udara berubah menjadi air, seperti botolnya mengeluarkan titik-titik air. Melalui percobaan itu, ia pun meluruskan pandangan sejumlah orang. Ia mengatakan, air atau salju tak dapat melewati kaca.

Pada abad ke-12 dan ke-13, Al-Tifashi yang hidup antara 1184 hingga 1253, mengikuti jejak Al-Kindi. Ia membuat definisi tentang angin ribut, yaitu angin yang mengembangkan kekuatannya dan naik ke atmosfer. Ada pula, ilmuwan Muslim bernama Al-Qazwini (1203-1283).

Al-Qazwini juga mengulang ide Al-Kindi. Ia membuat sebuah definisi yang hampir sama dengan apa yang telah dinyatakan Al-Tifashi. Namun, ia memberikan definisi yang lebih perinci. Pengetahuan tentang angin kemudian dikembangkan lebih jauh.

Langkah ini dilakukan oleh Ahmed Ibn Majid, yang berasal dari Ras al-Khaymah yang sekarang lebih dikenal Uni Emirat Arab dan Sulayman al-Mahri dari Yaman. Kedua orang tersebut merupakan navigator kapal dan pengetahuan tentang angin sangat berguna bagi pekerjaan mereka.

Sebagai navigator kapal, mereka memanfaatkan ilmu tersebut dalam menjalankan profesinya. Dalam pembicaraannya mengenai topan, Al-Mahri mengatakan, sangat perlu seorang navigator untuk tahu banyak tentang topan dan tanda-tanda datangnya.

Tanda-tanda yang biasanya menyertai datangnya topan adalah meningginya temperatur air laut, hujan lebat, dan perubahan angin yang begitu tiba-tiba. Sedangkan Al-Mahri, menyebut ada lima jenis topan di Samudra India yang biasa menerjang kapal yang berlayar.

Salah satu jenis topan yang ada dalam daftar Al-Mahri adalah topan 40. Ini merupakan topan urutan ketiga dalam daftarnya. Menurut dia, topan jenis ini biasanya menghantam Laut Hurmuz. Ibn Majid juga berbicara mengenai topan.

Menurut Ibn Majid, ada topan yang menerjang laut dalam beberapa tahun dan hilang pada beberapa tahun lainnya. Topan memiliki tanda-tanda saat datang. Di antaranya adalah meningkatnya debu di daratan dan laut.

Tanda lainnya, petir dan awan menutupi langit. Ini terjadi saat langit tertutup awan yang warnanya seperti warna kulit sapi. Setelah mengetahui hal ihwal angin, navigator menentukan langkah yang harus dipersiapkan sebelum dan saat berlayar.

Seorang navigator akan meminta sejumlah awak kapal untuk meneliti lambung kapal saat masih berada di daratan. Ini untuk meneliti apakah ada bahan pembuat kapal yang tak memenuhi standar dan menuliskannya.

Tak hanya itu, para awak kapal juga diminta untuk terus memeriksa peralatan berlayar setiap saat. Ini perlu dilakukan agar semua peralatan dalam keadaan baik dan bisa segera diperbaiki bila terjadi kerusakan.

Selain itu, ada langkah lain yang juga perlu dilakukan, yaitu mempertimbangkan antara kapasitas kapal dengan beban kargo dan muatan yang dibawa penumpang ke dalam kapal. Bahkan, ada urutan siapa yang bertanggung jawab jika prosedur ini dilanggar.

Pertama yang bertanggung jawab adalah kapten kapal. Selanjutnya, pemilik barang atau para pedagang yang biasanya membawa muatan dalam kapal. Ini jika mereka telah diingatkan mengenai kelebihan beban muatan.

Pemilik kapal juga dimintai pertanggungjawabannya jika terbukti terlibat dalam pelanggaran tersebut. Ada pula langkah yang biasa direkomendasikan kepada para navigator untuk menghindari hantaman topan, yaitu kembali ke pelabuhan terdekat.

Kasus seperti ini pernah terjadi pada Sabtu, 13 November 1518. Saat itu, sejumlah kapal yang meninggalkan Alexandria menuju Istanbul, terpaksa harus kembali ke pelabuhan Rosetta karena adanya topan yang menghadang mereka.

Membawa perahu penyelamat seperti yang lazim ada pada kapal-kapal besar di masa sekarang, telah dilakukan pada masa itu. Ini merupakan langkah kehati-hatian dalam menghadapi badai yang terjadi di tengah samudra.

Perahu penyelamat yang ditempatkan di kapal induk, telah diketahui dan digunakan oleh para navigator Muslim dan Arab selama masa periode klasik Islam, yaitu pada abad kesembilan hingga ke-13.

Biasanya perahu-perahu tersebut digunakan ketika kapal induk tak dapat lagi menahan hantaman badai. Selain itu, perahu itu juga bisa digunakan untuk perjalanan laut jarak pendek saat musim angin tiba.

MENYINGKAP RAHASIA HUJAN

Tak hanya persoalan angin yang telah menarik perhatian ilmuwan Muslim. Gejala alam lainnya juga menarik perhatian mereka. Pada abad ke-9, ada Ibnu Doraid Al-Azdi yang me nulis sebuah buku yang dalam terjemahan bahasa Inggris berju dul Description of Rain and Clouds.

Dalam buku yang berisi 27 bab itu, Ibnu Doraid memberikan penjelasan ilmiah tentang hujan dan awan. Selain itu, buku ini juga membahas perkiraan cuaca; deskripsi awan, baik corak maupun warna mereka; gerakan awan; akumulasi; serta penebalan dan perubahan bentuk awan.

Ibnu Doraid pun memberi gambaran mengenai jenis curah hujan dan efeknya terhadap tanah dan sumber daya air tanah. Seperti dikutip muslimheritage, ia memberikan penjelasan mengenai Al-Hamma’a dan Al-Hawwa’a atau awan hitam yang menjadi merah.

Selain hujan dan awan, Ibnu Doraid menjelaskan kilat. Ia membagi kilat berdasarkan intensitas cahayanya. Al-hafo merupakan kilat yang paling lemah, Al-wamed bentuknya mirip senyum kecil, dan Al-wallaf adalah kilat yang menyerang dua kali.

Dengan mengetahui gerak dan penyebaran awan serta intensitas kilat, Ibnu Doraid memperkirakan jumlah dan tingkat kelebatan hujan. Ia menjelaskan pula jenis intensitas hujan, antara lain Ghait Thare atau hujan deras.

Seabad kemudian, Ibnu Wahshiyyahe, seorang ahli di bidang pertanian dari Irak, menulis buku berjudul Kitab al-Falaha al-Nabatiya. Buku ini berisi pembahasan mengenai perkiraan cuaca, perubahan atmosfer, dan tanda turunnya hujan berdasar fase bulan.

Dengan adanya perkiraan cuaca, kemudian diketahui awal musim tanam secara tepat. Ini melahirkan kemajuan yang berarti bagi umat Islam dalam bidang pertanian. Para petani pun bisa merencanakan penanaman sejumlah tanaman dan panen dalam setahun.

Ada pula Ibn al-Haytham, lebih dikenal Alhazen, yang pada 1021 memperkenalkan bukunya yang berjudul Kitab Optik. Ia membahas soal pergantian masa. Salah satu penjelasannya mengenai senja yang ia yakini disebabkan oleh pembiasan atmosfer.

Alhazen juga menyatakan, senja baru akan mewujud saat matahari berada 19 derajat di bawah cakrawala. Ia pun menerbitkan kitab lainnya sebagai pelengkap Kitab Optik, yaitu Risalah fi l-Daw atau risalah tentang cahaya.

Dalam Risalah fi l-Daw, Alhazen memberikan penjelasan tentang meteorologi, pelangi, kepadatan atmosfer, dan berbagai fenomena langit lainnya, termasuk gerhana, matahari terbenam, dan cahaya bulan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ahmad Ibnu Yusuf, Ilmuwan Besar dari Mesir



Buku Ahmad Ibnu Yusuf diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan memberikan pengaruh pemikiran matematika di Eropa.

Ahmad Ibnu Yusuf, mengikuti jejak ayahnya, Yusuf Ibnu Ibrahim, menekuni matematika. Melalui bidang ini, ia kemudian dikenal luas. Nama besarnya sebagai ilmuwan tak hanya didengar di seluruh Mesir, tetapi juga sampai ke Eropa.

Menurut laman Muslimheritage , Ahmad Ibnu Yusuf merupakan ilmuwan Mesir pertama yang dikenal di dunia internasional dan salah satu ilmuwan Muslim terbesar yang pernah ada. Namun, ilmuwan yang hidup di Mesir pada paruh kedua abad kesembilan ini hampir tak dikenal.

Ahmad dianggap telah mampu merancang dasar-dasar bagi perkembangan matematika modern dan Eropa di abad pertengahan. Ia dikenal pula sebagai Ametus Filius Joseph. Karyanyanya yang terkenal adalah tentang busur yang sama atau De similibus arcubus .

Buku ini merupakan komentar atas karya Ptolemius, yaitu Centiloquium . Melalui buku ini, Ahmad membuktikan bahwa busur lingkaran yang serupa bisa sama juga bisa tidak. Buku ini diterjemahkan oleh Plato Tiburtinus.

Terjemahan ini pertama kali dicetak di Venice pada 1493, dengan judul Incipit liber centum verborum ptholemei cum commento haly. Ahmad menulis buku lainnya, tentang rasio dan proporsi dengan judul Kitab Al-nisba wal tanasub atau De proportione et roportionalitate .

Buku ini kemudian membawa pengaruh pemikiran matematika di Eropa di zaman pertengahan melalui Leonardo da Pisa dan Jordanus Nemorarius. Dua buku karya Ahmad ini kemudian diterjemahkan oleh penerjemah terkenal pada abad ke-12, Gerard of Cremona.

Sebagian besar isi dalam buku ini merupakan komentar dan pengembangan Book Five of Euclid's Elements karya Euclid, ahli matematika dari Yunani. Pemikiran Euclid memang banyak memberikan pengaruh terhadap pemikiran Ahmad.

Buku karya Euclid ini dianggap sebagai buku yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah matematika dalam bidang geometri. Karya Euclid ini terdiri atas 13 jilid yang ditulis saat berada di Alexandria, yang berisi definisi, postulat, dalil, dan konstruksi dari proposisi.

Karya Euclid ini, pertama kali dicetak di Venesia pada 1482. Buku ini juga merupakan salah satu karya matematika yang paling awal dicetak setelah ditemukannya mesin cetak. Karya ini juga digunakan sebagai dasar-dasar teks geometri di Barat.

Selain dua buku terkenalnya itu, Ahmad membuat metode untuk menyelesaikan masalah perpajakan. Bahasan yang dilakukannya itu muncul dalam buku Liber Abaci yang membahas aritmatika karya Fibonacci atau Leonardo Pisano, seorang ilmuwan ahli matematika yang berasal dari Italia.

Dalam karya tersebut, Fibonacci memperkenalkan angka-angka Arab dan elemen utama sistem desimal kepada orang-orang Eropa. Dia mempelajari angka-angka Arab tersebut ketika dia tinggal di Afrika Utara dengan ayahnya, Guglielmo Bonaccio.

Karya Ahmad yang berupa metode untuk menyelesaikan masalah perpajakan juga banyak dikutip oleh para ilmuwan lain di bidang matematika, antara lain Bradwardine, Jordanus, dan Pacioli. Ia memiliki pula keahlian dalam bidang astronomi. Tak heran, jika kemudian Ahmad pun memiliki karya dalam bidang astronomi. Ia memberikan gambaran tentang astrolabe. Ini merupakan instrumen yang dimiliki para astronom untuk memperkirakan letak matahari dan planet lainnya serta memperkirakan waktu.

Ada beberapa karya yang dikaitkan dengan dirinya, tak jelas siapa yang menulisnya. Sejumlah catatan menyatakan beberapa karya tersebut merupakan tulisan Ahmad. Namun, ada pula yang menyanggahnya dan menyatakan itu karya bersama Ahmad dan ayahnya.

Ahmad lahir di Baghdad, Irak. Namun, ia bersama ayahnya kemudian pindah ke Damaskus, Suriah, pada 839. Beberapa lama kemudian, keluarganya pindah ke Kairo, Mesir. Tak diketahui secara pasti kapan ia meninggalkan Damaskus dan kemudian menetap di Mesir.

Tak heran jika kemudian di belakang namanya disematkan sebutan al-Misri. Meski tak tahu secara pasti Ahmad pindah ke Mesir, namun sejumlah sejarawan menyatakan kemungkinan ia pindah ke Mesir bersama keluarganya saat ia masih kanak-kanak.

Saat di Kairo, Mesir, Ahmad tumbuh dalam sebuah lingkungan yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Apalagi, ayahnya merupakan ahli matematika, astronomi, dan juga seorang dokter. Ayahnya, dikenal pula sebagai anggota tim yang membuat dan merancang tabel astronomi.

Di sisi lain, ayah Ahmad merupakan bagian dari kelompok ilmuwan terpelajar. Tak heran jika kemudian ia selalu berada dalam lingkungan yang sarat pengetahuan. Ia pun memiliki ketertarikan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan.

Ahmad lalu tumbuh menjadi sosok yang selalu haus akan ilmu. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, ia mampu menguasai sejumlah bidang yang juga dikuasai ayahnya. Ia menguasai matematika dan juga astronomi dan menuangkan pemikirannya dalam sejumlah karya.

Selain dikenal sebagai ilmuwan, Ahmad juga memiliki jabatan di pemerintahan, yaitu pada saat Dinasti Tulunid berkuasa di Mesir. Ia menjabat sebagai sekretaris. Ia meninggal dunia pada 912, namun namanya tetap dikenang sebagai ilmuwan besar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Indonesia Targetkan Seluruh Rumput Laut Diolah Sendiri




Indonesia merupakan produsen rumput laut genus Euchema terbesar di dunia, namun hanya sebagian yang diolah di dalam negeri menjadi 20 jenis produk, sisanya diekspor mentah-mentah."Ke depan kita harus mengolah rumput laut di dalam negeri lebih banyak lagi, kalau perlu seluruhnya," kata Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Prof Dr Jana Anggadiredja yang juga Ketua Masyarakat Rumput Laut Indonesia di Jakarta, Kamis.

Untuk jenis Gracilaria sp, bahan baku agar-agar, hampir seluruhnya diserap di dalam negeri karena di Indonesia sudah ada pabrik agar-agar terbesar di dunia yang mampu menyerap.
Namun rumput laut untuk jenis Eucheuma sp, penghasil karaginan yang biasa digunakan untuk berbagai produk pangan seperti es krim, sosis, susu, permen, serta Sargassum sp, penghasil alginat, kebanyakan masih diekspor mentah."Untuk keperluan karagenan dan alginat, yang merupakan hasil olahan rumput laut untuk dalam negeri, masih diimpor," katanya.

Ia menambahkan untuk meningkatkan target pengolahan rumput laut dalam negeri dari 20 jenis menjadi sekitar 50 jenis masih memerlukan banyak riset.Ia memberi contoh China yang lautnya tidak memproduksi rumput laut tetapi memiliki sangat banyak industri pengolahan rumput laut, sehingga membutuhkan banyak rumput laut mentah dari Indonesia.

Permintaan karaginan di dunia pada 2006, ujarnya, mencapai 40 ribu metrik ton per tahun dengan nilai 335 juta dolar AS, sedangkan alginat 12.000 metrik ton atau senilai 94 juta dollar AS dan agar-agar 10 ribu metrik ton per tahun atau senilai 181 juta dolar AS.Pada 2014 ia mengharapkan akan diserap hasil olahan di dalam negeri untuk karaginan menjadi 15 persen atau sekitar 4.000 ton dan ekspor karaginan sekitar 22.000 ton.

Selain itu juga diharapkan akan diserap hasil olahan di dalam negeri untuk agar-agar menjadi 85 persen atau sekitar 4.250 ton dan ekspor agar-agar sekitar 750 ton.Selain peningkatan produksi, pihaknya juga menargetkan peningkatan kualitas rumput laut Indonesia yang selama ini dinilai rendah.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia, Safari Husen, mengatakan, Indonesia telah dicalonkan sebagai tuan rumah pelaksanaan International Seaweed Symposium (ISS) XXI yang akan diselenggarakan di Bali pada April 2013."Dengan simposium ini berarti Indonesia telah diakui secara internasional, bukan saja sebagai produsen rumput laut tetapi juga produsen hasil olahan," katanya.

Di forum ini akan dikaji juga tentang bagaimana mengembangkan industri rumput laut dari hulu ke hilir, yakni dari mulai penyediaan kebutuhan bibit di setiap sentra produksi, bagaimana membudidayakan rumput laut, teknologi pencarian sumber daya rumput laut dengan "remote sensing" hingga berbagai riset tentang pengolahan akhir.

Ulasan: Indonesia sebagai produsen rupmut laut seharusnya bisa mengolah rumput laut sendiri(di dalam negeri) agar kita mandiri dan memperoleh untung lebih besar lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kenaikan TDL dan Harga Minyak Bisa Picu Inflasi 6 Persen



Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) M Chatib Basri memprediksi tingkat inflasi Indonesia 2010 akan berada pada level 6-7 persen didorong oleh rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) Juli 2010 mendatang dan kenaikan harga komoditas dunia terutama harga minyak mentah.

"Kenaikan TDL inflasi bisa mencapai 6 persen namun dengan kecenderungan kenaikan komoditi dunia maka inflasi bisa naik hingga 7 persen. Tapi saya kira mudah-mudahan itu tidak terjadi," kata Chatib usai seminar "The 10th Annual Citi Indonesia Economic and Political Outlook" di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/3/2010).

Menurut dia kenaikan harga komoditas dunia terutama harga minyak mentah, yang bisa memengaruhi kenaikan harga BBM, sangat menyulitkan bagi Bank Indonesia untuk mengelola ekspektasi tingkat inflasi pada kisaran 5,5 persen sesuai target pemerintah.

"Kecuali BI (Bank Indonesia) bisa mengelola ekspektasi inflasi dengan baik. Makanya pengelolaan inflasi sangat penting. Inflasi pada kisaran 6-7 persen jangan dikhawatirkan secara berlebihan karena sebelumnya inflasi sempat berada di kisaran 8-9 persen," katanya.

Tingkat inflasi yang terbilang rendah tahun lalu (2,78 persen), menurut Chatib, karena dipengaruhi harga BBM yang turun serta administered price yang menurun. "Kalau sekarang untuk mendapat tingkat inflasi 5,5 persen saja susah," jelasnya.

Dikatakan tahun ini tingkat inflasi bisa tetap terjaga karena didukung menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Chatib memprediksi rata-rata nilai tukar akan menguat Rp 9.500 per dolar AS dibandingkan tahun lalu yang berada pada level rata-rata Rp 10.200 per dolar AS.
Selain itu kemungkinannya Bank Indonesia juga akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada level 6,5-7 persen hingga akhir tahun.

Ulasan: kalau TDL dan BBM naik berarti semua harga pun akan naik termasuk harga SEMBAKO, rakyat akan semakin sengsara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Utang Garuda Menurun Tajam



Utang maskapai Garuda Indonesia pada 2010 ini menurun tajam. Yaitu dari 868 juta dollar AS pada tahun 2006 menciut menjadi sekitar 527 juta dollar AS per Januari 2010. Rincian utang tersebut adalah utang kepada ECA (European Credit Agency) sebesar 241,2 juta dollar AS, utang ke Commercial Lender sebesar 95 juta dollar AS, floating rate notes sebesar 87 juta dollar AS (75 juta dollar AS dan Rp 108 miliar) serta ke kreditor dalam negeri seperti Angkasa Pura I dan II, Bank Mandiri, dan Pertamina sebesar 105 juta dollar AS.

Menyusutnya utang tersebut, menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsah Satar karena terus dilakukan restrukturisasi. "Kami akan terus menyelesaikan utang tersebut dengan berbagai cara seperti mengkonversi utang, memperpanjang masa pembayaran dan pembelian kembali beberapa hutang melalui tender," ujarnya kepada pers, Rabu (17/3/2010) hari ini di Jakarta.

Selain menurunnya utang, Emir juga memaparkan peningkatan kinerja keuangan Garuda Indonesia pada tahun 2009 lalu. Laba bersih maskapai ini mencapai Rp1,009 triliun sedangkan laba usaha sebesar Rp 807,6 miliar. Keuntungan itu dipicu oleh peningkatan jumlah penumpang sebesar 3 persen, dari 10,1 juta penumpang (2008) menjadi 10,3 juta penumpang (2009). Kapasitas produksi juga meningkat dari 20,1 juta seat per kilometer (2008) menjadi 20,9 juta seat per kilometer pda tahun 2009.

Ulasan: GOOd JOB. Tingkatkan terus kualitas pelayanan penerbangan agar menarik lebih banyak konsemen lagi sehingga utangnya lunas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sejumlah Temuan Para Tabib Muslim




Banyak naskah berserak yang mengungkapkan temuan sejumlah penyakit mental dan syaraf di masa Turki Ottoman.

Perkembangan ilmu pengetahuan terus melaju di masa Islam. Beragam temuan di berbagai bidang terungkap pula. Demikian pula yang terjadi di bidang kedokteran atau pengobatan. Pada masa Turki Ottoman, tabib Muslim menemukan sejumlah penyakit mental dan syaraf (neurologis).

Ada banyak naskah berserak mengenai penemuan jenis penyakit tersebut. Ada pula naskah yang hilang akibat penghancuran saat wilayah Islam diinvasi. Di sisi lain, terdapat naskah yang hancur karena ditelan masa. Namun, ada sejumlah naskah yang bisa terselamatkan.

Naskah yang mengungkap temuan-temuan itu dibuat antara abad ke-15 dan ke-18. Sejumlah penyakit mental dan syaraf yang dijelaskan dalam naskah itu, di antaranya ihtinak rahm (histeris) dan hafakan atau yurek oynamasi (kegelisahan ).

Di samping itu, ada pula beberapa penyakit suciye muptela olanlar (kecanduan alkohol), afyonkesler ve berse muptel olanlar (kecanduan opium), dan kecanduan tembakau yang sekarang orang yang mengalaminya sering disebut sebagai perokok akut.

Dalam naskah medis itu, terungkap pula penyakit yang disebut teza'zu-i dimag (cedera kepala traumatis). Hal ini bisa terjadi jika seseorang jatuh dari tempat yang tinggi, mendapat pukulan keras di kepala, dan jika kepala dipukul dengan keras berkali-kali saat berkelahi.

Penyakit mental yang disebutkan dalam naskah medis ini, termasuk dalam pembahasan penyakit kepala yang disebut dengan sersam. Secara etimologi ser itu berarti kepala dan sam berarti bengkak. Gejala utama penyakit sersam adalah kebingungan pikiran.

Gejala lainnya, mereka yang menderita penyakit itu, selalu berbicara melantur dan tak jelas, merasakan demam, dan tubuh gemetar. Ada jenis sersam lainnya yaitu feranitis. Penyakit ini merupakan pembengkakan pada selaput otak. Di dunia kedokteran modern disebut meningitis.

Tipe lain dari sersam adalah demevi verem (flegmoni) yang merupakan penyakit berupa peradangan pada otak. Penyakit itu, sering disebut ensefalitis. Beberapa gejalanya, antara lain, wajah dan mata pasien berubah menjadi merah, mata lebih menonjol, dan sakit kepala hebat.

Selain itu, pasien terus merasa terganggu, kejang-kejang, mudah mengantuk, dan muntah-muntah. Jenis terburuk dari sersam adalah subari yang dalam bahasa Turki disebut ifratla olan sersam-i tiz. Gejala utama subari adalah divanelik (kegilaan) dan asuftelik (kegelisahan).

Gejala lainnya, penderita tak dapat tidur dengan baik, mengalami mimpi buruk, lalu terbangun dalam keadaan ketakutan yang luar biasa, matanya kadang berubah menjadi merah darah, kadang-kadang bagian putih dari matanya menjadi kuning, gerakan matanya lambat, dan melantur.

Pada awalnya penderita subari merasa sangat gelisah, tetapi rasa gelisah itu kemudian menurun hingga dia hampir tidak dapat membuka matanya, mengalami demam tinggi, lidah bengkak, mulut kering, denyut nadi semula cepat dan kuat tetapi kemudian menjadi lemah dan lambat.

Napas penderita penyakit ini, semula kuat tetapi kemudian melemah, merasa seperti sakit di leher sehingga tampak pembuluh darahnya sedang tegang. Jenis terakhir sersam adalah soguk sersam (sersam dingin). Ini merupakan jenis sersam tanpa demam.

Dalam bahasa Arab-Turki, penyakit ini sering disebut nisyan dan unutsaguluk yang berarti kelupaan. Gejala utama dari sersam dingin adalah pelupa. Beberapa gejala khusus dari sersam dingin, antara lain, sakit kepala ringan tanpa disertai demam.

Selain itu, gejala lain yang menyerang penderita adalah perasaan mengantuk yang sangat kuat, mengalami lupa pada tingkat yang ekstrem, lambat dalam bergerak, denyut nadi perlahan-lahan dan ringan, sesak napas, sering menguap, dan memiliki air liur berlebihan.

Penderita penyakit ini, mengalami pula kebingungan dan tak mampu membedakan antara baik dan buruk. Penyakit ini seperti gejala penyakit demensia. Naskah medis tersebut, juga menjelaskan mengenai penyakit humre dan demregu, yang masuk kategori penyakit yang menyerang otak.

Tak ada penjelasan yang lengkap dan perinci apakah humre dan demregu termasuk dalam jenis sersam atau tidak. Namun, dalam kamus disebutkan bahwa humre adalah erysipelas (api luka) yang dalam bahasa Turki disebut yilancik, alazlama.

Sedangkan demregu merupakan penyakit yang disebut dengan tarama sozlugu atau penyakit lumut. Penyakit tersebut memiliki tiga gejala yang berbeda di antaranya, sakit kepala, merasakan kepanasan, merasakan kedinginan pada kulit wajah, dan warna mata kekuning-kuningan.

Lalu, dari waktu ke waktu wajah penderita memanas dan matanya menjadi merah. Penderita akan merasa demam dan gemetar. Bahkan, demam dan gemetar itu Jauh lebih hebat daripada penderita penyakit flegmoni. Sebagian besar dari mereka akhirnya meninggal dalam kurun tiga hari.

Jika mereka mampu menghadapi masa kritis dan sanggup bertahan selama tiga hari, mereka memiliki banyak harapan hidup. Penyakit tersebut kemungkinan menyebabkan komplikasi ketika dibiarkan tanpa pengobatan yang baik, efektif, dan teratur.

Melatih Para Calon Tabib

Perkembangan di bidang medis, tak terjadi begitu saja. Demikian pula dengan sejumlah penyakit yang berhasil diidentifikasi dan ditemukan para tabib Muslim di masa Turki Ottoman. Ada konsep dan metode yang memang diterapkan untuk melakukan pelatihan bagi mereka yang bergelut di bidang medis.

Selain para tabib, yang sering pula disebut sebagai ahli penyakit dalam, ada pula spesialis lainnya misalnya di bidang bedah, orthopedist, herbalis, dan mereka yang memiliki spesialisasi lainnya yang terkait dengan layanan kesehatan publik. Mereka mendapatkan pelatihan dan pendidikan dengan cara yang berbeda-beda.

Dokter atau tabib, memiliki posisi tertinggi dalam kelas pelatihan. Mereka biasanya mendapatkan pengajaran di sebuah madrasah dan dar al-shifa atau rumah sakit. Di rumah sakit Ottoman, seperti di Rumah Sakit Seljuk Kayseri (1205-6), mereka mendapatkan pelatihan baik dalam bentuk teori maupun praktik.

Seseorang yang ingin menjadi tabib disebut talib dan mereka yang menjadi siswa madrasah yang kelak menjadi tabib disebut shaqirdi tabib. Mereka mempelajari sejumlah kasus klinis di rumah sakit dan belajar tentang teori pengobatan di madrasah, juga membaca manuksrip medis di perpustakaan.

Untuk memberikan pelatihan yang baik, Pemerintah Ottoman melakukan sejumlah langkah. Di antaranya adalah membangun sejumlah rumah sakit baru. Salah satu rumah sakit yang dibangun untuk keperluan itu adalah RS Bursa (1399), yang merupakan bagian dari kompleks Sultan Yildirim, di mana para siswa kedokteran mendapat pelatihan di sana.

Sejumlah kalangan menyebutnya sebagai dar al-tib atau sekolah kedokteran. Ada pula Rumah Sakit Fatih (1470) yang terletak di Istanbul. Mereka yang mengajar kedokteran disebut darsiam dan para siswa kedokteran disebut dengan tabib shaqirdi.

Sebuah sekolah kedokteran yang terpisah didirikan di Kompleks Suleymaniye (1556-7), di mana kedokteran menjadi sebuah disiplin ilmu yang independen. Para siswa kedokteran yang belajar di sekolah tersebut melakukan praktik kedokteran di rumah sakit yang ada di dekat sekolah tersebut.

Mereka tak hanya mendalami ilmu kedokteran tetapi juga mempelajari hukum Islam, filsafat, literatur, dan bahasa Arab. Bahkan, mereka juga mesti mampu menguasai beragam ilmu pengetahuan. Biasanya, selama pendidikan di madrasah mereka dibekali berbagai ilmu itu sebelum melakukan praktik di rumah sakit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

2014, Rasio Utang Turun ke 24 Persen




Target rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto atau PDB akan terus diturunkan dari 30 persen pada tahun 2009 menjadi 24 persen pada tahun 2014. Itu artinya, ketergantungan Indonesia terhadap utang dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN akan semakin kecil.

Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Lukita Dinarsyah Tuo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (22/1/2010).

Menurut Lukita, penurunan rasio utang tersebut sudah memperhitungkan kenaikan defisit pada APBN setiap tahunnya. Adanya defisit pada APBN menunjukkan bahwa pemerintah belum bisa melepaskan diri dari utang dalam menutup kekurangan pembiayaan anggaran belanja negaranya.

"Meskipun demikian, utang yang akan kami ambil, kami prioritaskan dari surat utang negara bukan dari pinjaman luar negeri. Surat utang negara itu pun akan diprioritaskan diterbitkan di dalam negeri," ungkapnya.

Dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 30 persen, hingga November 2009, nominal utang pemerintah mencapai Rp 1.618,54 triliun. Secara nominal, utang pemerintah itu masih lebih rendah dibandingkan nominal utang tahun 2008 yang mencapai Rp 1.636,74 triliun.

Ulasan: Udah saatnya Pemerintah harus bisa melepaskan diri dari utang dalam menutup kekurangan pembiayaan anggaran belanja negaranya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Abu Al Zahrawi, Sang Penemu Gips Era Islam




Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.

Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah ke Andalusia.

Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi. Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya.

Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976. Dia melakukan perjanjian damai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas jalan dan pembangunan pasar.

Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan lagi. Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen. Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.

Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan. Kemudian lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula.

Setelah tulang lengan yang bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki kemampuan menyerap. Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan pasien digantungkan ke leher selama beberapa hari. Sebab jika lengan tidak digantungkan, maka lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya.

Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan membaik, maka gantungan lengan ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-benar kembali dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka buka semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien. Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban maupun gips yang membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan pasien benar-benar sembuh total.

Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii. Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.

Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KH Turaichan Adjhuri Asy-Syarofi, Guru Para Ahli Falak di Indonesia



Ia pernah di sidang, karena berbeda pendapat dengan pemerintah dalam masalah gerhana matahari total dan penentuan awal bulan Syawal.

Menyebut ilmu falak, mungkin bagi sebagian umat Islam masih terasa asing di telinga. Ilmu falak adalah suatu ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit, khususnya bumi, bulan, dan matahari pada orbitnya masing-masing dengan tujuan agar dapat diketahui posisi benda-benda langit antara yang satu dan lainnya, sehingga dapat diketahui pula peredaran waktu di permukaan bumi.

Ilmu ini disebut pula dengan ilmu perbintangan atau astronomi, karena menghitung atau mengukur lintasan bintang-bintang. Ia biasa juga disebut dengan ilmu hisab, karena dipergunakan perhitungan. Kata lainnya adalah ilmu rashd, karena memerlukan pengamatan, atau ilmu miqat yang mempelajari tentang batas-batas waktu.Di dunia Islam, istilah ini sudah sangat familiar. Bahkan, banyak ilmuan Muslim yang mampu melakukan perhitungan secara cermat dan teliti sehingga dapat diketahui ukuran waktu di suatu tempat.

Dalam Islam, ilmu ini sangat berkaitan erat dengan penanggalan (kalender), waktu shalat, arah kiblat, dan gerhana. Untuk penanggalan (kalender) ini, Islam mengenal berbagai istilah penanggalan, di antaranya kalender Masehi dan Hijriah. Umumnya, penanggalan Hijriah menggunakan masa edar bulan atau disebut pula dengan penanggalan Qomariyah (bulan). Sedangkan penanggalan Masehi biasanya menggunakan penanggalan Syamsiyah (menghitung waktu berdasarkan masa edar matahari).

Bagi sebagian orang, ilmu ini dikenal sangat rumit. Sebab, dibutuhkan perhitungan-perhitungan dan pengamatan yang cermat dan teliti, sehingga menghasilkan perhitungan yang sesuai (tepat). Karena itu, acapkali terdapat perbedaan di kalangan ulama dalam menentukan waktu yang sesuai dengan yang sebenarnya. Dan hanya orang-orang yang telaten, rajin, dan giat yang mampu dan mau berkecimpung dalam bidang ini.

Di Indonesia, terdapat sejumlah tokoh yang sangat mumpuni dalam bidang ilmu falak ini. Salah satunya adalah KH Turaichan Adjhuri Asy-Syarofi, seorang ulama asal Kudus, Jawa Tengah. Ulama kelahiran Kudus, 10 Maret 1915, ini dikenal sebagai 'gurunya para ahli ilmu falak Indonesia'. Kepakarannya dalam bidang ini sudah tak diragukan lagi, mengingat keilmuan dan kapasitasnya yang dalam menekuni ilmu falak. Karena kepakarannya itu, Kiai Turaichan biasa disapa dengan Mbah Turaichan diberikan jabatan sebagai Ketua Markas Penanggalan Provinsi Jawa Tengah.

Mbah Turaichan adalah putra Kiai Adjhuri dan Nyai Sukainah. Sejak masa kanak-kanak, ia dibekali dengan pendidikan agama yang sangat matang. Ia belajar melaui sistem tradisional masyarakat yang telah turun-temurun dijalani keluarga dan teman-teman di sekitarnya. Ia mengaji pada para Kiai dan ulama di sekitar tempat tinggalnya secara nonformal dan sempat mengenyam pendidikan formal di daerahnya selama dua tahun.

Unik
Mbah Turaichan terbilang seorang ulama yang unik. Namun, ia juga sangat luar biasa. Bila seorang 'calon ulama' dan anak seorang kiai diharuskan belajar pendidikan agama di pondok pesantren (pendidikan informal), sepanjang hidupnya Mbah Turaichan tak pernah mengecam pendidikan pesantren, dalam arti 'mondok' (menetap) sebagai seorang santri yang diasramakan di lingkungan pesantren.

Kebiasaan ini terbilang tidak lazim, kendati di pesantren dikenal dengan istilah santri kalong, yaitu santri yang belajar di pesantren, namun setelah belajar pada hari itu mereka kembali lagi ke rumahnya.

Mbah Turaichan hanya mengenyam pendidikan formal selama dua tahun, yakni ketika berusia 13 hingga 15 tahun. Tepatnya di Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS), Kudus, sekitar tahun 1928, yakni sejak madrasah tersebut didirikan. Namun, karena kemampuannya yang dianggap melebihi rata-rata, maka ia diminta untuk membantu pelaksanaan belajar-mengajar di madrasah tersebut. Namun demikian, ia juga masih sempat belajar pada ulama lainnya secara nonformal.

Sejak mengajar di Madrasah TBS Kudus inilah, Kiai Turaichan giat belajar ilmu falak dan kemudian secara terus-menerus menekuninya, sehingga sangat mahir dalam bidang ini. Berbagai hal berkaitan dengan bidang ini, perhitungan dan pengamatannya terbukti tepat, kendati hanya dengan mengandalkan pengamatan pada peredaran benda-benda langit (ru'yah al-hilal).

Tak heran, bila kemampuannya ini kemudian ia tularkan pada para anak didiknya. Namun demikian, sebagaimana sulitnya dalam mempelajari ini, tak banyak anak didiknya yang 'benar-benar' mumpuni sebagaimana kemampuan Mbah Turaichan. Karena kepakarannya itu, maka ia dijuluki oleh para santrinya sebagai 'gurunya para ilmu falak Indonesia'.

Kemampuan yang dimiliki Kiai Turaichan, digunakannya sebagai media dakwah sekaligus membantu umat dalam memecahkan persoalan-persoalan yang rumit berkaitan dengan ilmu falak ini.

Tercatat, tokoh ini pernah menjabat dan terlibat dalam Lajnah Falakiyah PBNU. Bahkan, ia seringkali terlibat dalam diskusi-diskusi yang intens berkaitan dengan bidang yang satu ini, baik tingkat lokal maupun nasional. Dalam berbagai forum muktamar Nahdlatul Ulama, Kiai Turaichan acap kali terlibat dalam diskusi yang serius dengan tokoh lainnya. Dengan argumentasi yang tepat dan mumpuni, kalangan ulama senior sangat mengandalkan keahliannya. Ia seringkali dilibatkan dalam forum yang lebih tinggi saat membahas bidang ilmu falak.

Dan karena keahliannya ini, tak jarang pendapatnya berbeda dengan kebanyakan pandangan ulama, termasuk di PBNU. Namun demikian, ia tetap kukuh pada pandangan dan pendapatnya itu. Sebab, ia yakin, pendapatnya itu benar, berdasarkan ilmu, pengamatan, dan kondisi alam yang ada. Dan terbukti, pendapat-pendapatnya lebih banyak yang sesuai dengan kenyataan.

Di sidang
Kendati berbeda pandangan, Kiai Turaichan tetap menjalin hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang sering menolak keputusannya. Bahkan, ia juga selalu bersikap akomodatif pada pemerintah, walaupun pemerintah pernah beberapa kali mencekalnya. Pencekalan dilakukan karena Kiai Turaichan mengeluarkan pernyataan berbeda dengan pemerintah perihal penentuan awal bulan Syawal.

Ia pernah sidang ke pengadilan pada 1984, ketika menentang perintah pemerintah untuk berdiam diri di rumah saat terjadi gerhana Matahari total pada tahun tersebut. Alih-alih menaati perintah itu, ia justru mengajak umat untuk melihat peristiwa tersebut secara langsung dengan mata kepala telanjang.

Pada waktu terjadi peristiwa gerhana Matahari total tersebut, ia memberi pengumuman kepada umat Muslim di Kudus, bahwa gerhana Matahari total adalah fenomena alam yang tidak akan menimbulkan dampak (penyakit) apa pun bagi manusia jika ingin melihatnya, bahkan Allahlah yang memerintahkan untuk melihatnya secara langsung.

Hal ini dikarenakan redaksi kabar mengenai fenomena alam itu menunjukkan keagungan Allah ini difirmankan oleh Allah menggunakan kata abshara , yang berarti melihat secara langsung dengan mata, bukan makna denotatif seperti mengamati, meneliti, dan lain-lain, meskipun memang ia dapat berarti demikian secara lebih luas.

Pada hari terjadinya gerhana Matahari total di tahun tersebut, Kiai Turaichan tengah berpidato di Masjid al-Aqsha, menara Kudus. Di tengah-tengah pidato, ia mengajak jamaah untuk menyaksikan langsung gerhana tersebut.

''Wahai Saudara-saudara, jika kalian tidak percaya, maka buktikan. Sekarang peristiwa yang dikatakan menakutkan, sedang berlangsung. Silakan keluar dan buktikan, bahwa Allah tidak menciptakan bala atau musibah darinya. Silakan keluar dan saksikan secara langsung!''

Maka, para jamaah pun lantas berhamburan keluar, menengadah ke langit dan menyaksikan secara langsung dengan mata kepala telanjang terjadinya gerhana Matahari total. Setelah beberapa saat, para jamaah kembali ke tempatnya semula, dan Kiai Turaichan melanjutkan pidatonya. Dan faktanya, memang tidak terjadi apa-apa, termasuk musibah yang didengungkan oleh pemerintah.

Namun karena keberaniannya ini, Kiai Turaichan harus menghadap dan mempertanggungjawabkan tindakannya di depan aparat negara yang sedemikian represif waktu itu. Meski demikian, sama sekali ia tidak menunjukkan tabiat mendendam terhadap pemerintah.

Bahkan, hingga menjelang akhir hayatnya pada 20 Agustus 1999, ia termasuk ulama yang sangat antusias mendukung undang-undang pencatatan nikah oleh negara yang telah berlaku sejak 1946. Kiai Turaichan sangat getol menentang praktik-praktik nikah siri atau di bawah tangan.

Menurutnya, selama hukum pemerintah berpijak pada kemaslahatan umat dan tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka wajib bagi seluruh umat Muslim yang menjadi warga negara Indonesia untuk menaatinya. Artinya, pelanggaran atas suatu peraturan (undang-undang) tersebut adalah juga dihukumi sebagai kemaksiatan terhadap Allah. Demikian pun menaatinya, berarti adalah menaati peraturan Allah.Hal inilah yang membuat kharisma dan kealiman Kiai Turaichan semakin diperhitungkan. Tak heran, bila namanya sangat masyhur sangat ahli ilmu falak yang sangat disegani.

'Lokalitas NU'

KH Turaichan Adjhuri Asy-Syarofi dikenal sebagai ulama ilmu falak yang sangat karismatik. Ia pernah ditunjuk menjabat sebagai Ketua Lajnah Falakiyah PBNU. Di tingkat cabang Kabupaten Kudus, Ia pernah menjabat sebagai Rais Syuriah NU.

Kiai Turaichan juga pernah terlibat dalam dunia politik di tingat pusat. Beberapa kali ia ditunjuk menjadi panitia Ad Hoc oleh pimpinan pusat Partai NU. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi qadli (hakim) pemerintah pusat pada tahun 1955-1977.

Di organisasi Nahdlatul Ulama, Kiai Turaichan seringkali terlibat dalam forum-forum diskusi dan bahtsul masail (membahas permasalahan umat), terutama bidang yang menjadi spesialisasinya. Namun, pada saat terjadi perubahan asas dasar NU dari asas Ahlussunnah wal Jamaah menjadi asas Pancasila, dia menyatakan memisahkan diri dari keorganisasian NU.

Meski telah menyatakan memisahkan diri secara keorganisasian, namun ia tetap dipercaya sebagai Rais Suriyah di tingkat cabang. Sedangkan untuk tingkat pusat, ia tidak lagi aktif seperti sebelumnya. Karenanya, Kiai Turaichan kemudian mempopulerkan istilah 'Lokalitas NU' yang berarti tetap setia untuk memperjuangkan organisasi NU dalam skala lokal, yakni di NU cabang Kudus saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Harga Gabah Anjlok, Bulog Beli Gabah Petani




Menyikapi harga gabah yang belakangan ini terus anjlok, Perum Bulog menampung gabah petani. Dengan langkah ini, diharapkan harga gabah bisa terkontrol.

"Sudah, kita sudah beli. sudah kontrak juga," kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, saat ditemui di Kantor Kementrian bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu ( 17/3/2010 ) petang. Sutarto menambahkan, pihaknya membeli gabah sesuai Harga Pokok Pembelian Pemerintah (HPP) gabah.

Berdasarkan Inpres 7/2009 , untuk menjaga keuntungan usaha tani padi, pemerintah menaikkan HPP untuk gabah dan beras. Kenaikan tersebut sebesar 10 persen mulai berlaku pada 1 Januari 2010.

Adapun rinciannya, yakni harga untuk Gabah Kering Panen (GKP) di Petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimal 10 persen, harga sebelumnya Rp 2.400 per kilogram menjadi Rp 2.640 per kilogram. Sedangkan GKP di Penggilingannya, naik dari Rp 2440 per kilogram menjadi Rp 2685 per kilogram.

Gabah Kering Giling (GKG) di Penggilingan dengan kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa/kotoran maksimal 3 persen naik dari Rp 3000 per kilogram menjadi Rp 3300 per kilogram . Sedangkan GKG di Gudang Bulog naik dari Rp 3040 per kilogram menjadi Rp 3345 per kilogram.

Beras di Gudang Bulog dengan klasifikasi kadar air maksimal 25 persen, butir patah maksimal 20 persen, kadar menir maksimal 2 persen, dan derajat sosoh minimal 95 persen, harganya naik dari Rp 4600 per kilogram menjadi Rp 5.060 per kilogram.

Menurut Sutarto, pihaknya bakal terus memantau pergerakan harga gabah ini. "Kalau ada info itu pastinya kita turunkan satgas kita," tandasnya.

Ulasan: kebijakan Pemerintah sudah bagus, kebijakan dalam membeli gabah karena bisa mengontorl harga gabah dan menjaga usaha kentungan usaha petani. teapi seharusnya juga tidak hanya pas waktu harga gabah turun aja baru pemerintah ada kebijakan untuk membantu para petani.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS