Indonesia Targetkan Seluruh Rumput Laut Diolah Sendiri




Indonesia merupakan produsen rumput laut genus Euchema terbesar di dunia, namun hanya sebagian yang diolah di dalam negeri menjadi 20 jenis produk, sisanya diekspor mentah-mentah."Ke depan kita harus mengolah rumput laut di dalam negeri lebih banyak lagi, kalau perlu seluruhnya," kata Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Prof Dr Jana Anggadiredja yang juga Ketua Masyarakat Rumput Laut Indonesia di Jakarta, Kamis.

Untuk jenis Gracilaria sp, bahan baku agar-agar, hampir seluruhnya diserap di dalam negeri karena di Indonesia sudah ada pabrik agar-agar terbesar di dunia yang mampu menyerap.
Namun rumput laut untuk jenis Eucheuma sp, penghasil karaginan yang biasa digunakan untuk berbagai produk pangan seperti es krim, sosis, susu, permen, serta Sargassum sp, penghasil alginat, kebanyakan masih diekspor mentah."Untuk keperluan karagenan dan alginat, yang merupakan hasil olahan rumput laut untuk dalam negeri, masih diimpor," katanya.

Ia menambahkan untuk meningkatkan target pengolahan rumput laut dalam negeri dari 20 jenis menjadi sekitar 50 jenis masih memerlukan banyak riset.Ia memberi contoh China yang lautnya tidak memproduksi rumput laut tetapi memiliki sangat banyak industri pengolahan rumput laut, sehingga membutuhkan banyak rumput laut mentah dari Indonesia.

Permintaan karaginan di dunia pada 2006, ujarnya, mencapai 40 ribu metrik ton per tahun dengan nilai 335 juta dolar AS, sedangkan alginat 12.000 metrik ton atau senilai 94 juta dollar AS dan agar-agar 10 ribu metrik ton per tahun atau senilai 181 juta dolar AS.Pada 2014 ia mengharapkan akan diserap hasil olahan di dalam negeri untuk karaginan menjadi 15 persen atau sekitar 4.000 ton dan ekspor karaginan sekitar 22.000 ton.

Selain itu juga diharapkan akan diserap hasil olahan di dalam negeri untuk agar-agar menjadi 85 persen atau sekitar 4.250 ton dan ekspor agar-agar sekitar 750 ton.Selain peningkatan produksi, pihaknya juga menargetkan peningkatan kualitas rumput laut Indonesia yang selama ini dinilai rendah.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia, Safari Husen, mengatakan, Indonesia telah dicalonkan sebagai tuan rumah pelaksanaan International Seaweed Symposium (ISS) XXI yang akan diselenggarakan di Bali pada April 2013."Dengan simposium ini berarti Indonesia telah diakui secara internasional, bukan saja sebagai produsen rumput laut tetapi juga produsen hasil olahan," katanya.

Di forum ini akan dikaji juga tentang bagaimana mengembangkan industri rumput laut dari hulu ke hilir, yakni dari mulai penyediaan kebutuhan bibit di setiap sentra produksi, bagaimana membudidayakan rumput laut, teknologi pencarian sumber daya rumput laut dengan "remote sensing" hingga berbagai riset tentang pengolahan akhir.

Ulasan: Indonesia sebagai produsen rupmut laut seharusnya bisa mengolah rumput laut sendiri(di dalam negeri) agar kita mandiri dan memperoleh untung lebih besar lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "Indonesia Targetkan Seluruh Rumput Laut Diolah Sendiri"

  1. Unknown says:
    23 Mei 2015 pukul 09.44

    Kami adalah sebuah Bidang Usaha yang bergerak dalam bidang penjualan :
    1. Tali Rafia.
    2. Tali Dn ( Tali Tampar dari lilitan
    Tali Rafia).
    3. Tali Tampar HDPE.
    4. Tali Tampar PE.
    5. Tali Tampar PP
    6. Tali Tampar Manila
    7. Tas Anyaman.
    8. Selang Tekanan Tinggi (High
    Pressure Hose) dan Selang
    Transparent.
    9. Spon Eva.
    10 A.Strapping Band.
    10 B.Gesper Plastik.
    11. Stretch Film.
    12. Isolasi.
    13 A.Karet Gelang Pentil.
    13 B.Karet Gelang Semi Pentil.
    13 C.Karet Gelang Biasa.
    14.Karung Jumbo atau Jumbo
    Bag.
    15. Karung PP.
    16. Pallet Plastik.
    17. Flat Yarn atau benang karung
    bentuk datar yang biasanya
    dianyam menjadi karung.
    18. PVC Wire Rope.
    19. Kawat Seling / Tali Baja.
    20. Dan Lain - lain.

    Katalog atau Keterangan Tentang Produk kami dapat dilihat pada :
    http://Cahyoutomo.indonetwork.co.id atau
    Facebook : cahyoutomosupplier@yahoo.com

    Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
    Budi Cahyoutomo.
    (+62) 8123257533;
    (+62) 83830621788
    (+62) 85100154287;
    Email : budi_cahyo88@yahoo.com.
    Pin BB : 26337EAE

Posting Komentar