7 Kesalahan Terburuk Sepanjang Masa

#1 The Wicked Bible
Meskipun bukan rahasia bahwa Alkitab telah mengalami perubahan yang lebih banyak daripada Star Wars, orang perlu melihat lagi cetak ulang the King James Bible pada tahun 1631, yang lebih dikenal sebagai the Wicked Bible.
Kesalahan:
Untuk mencetak ulang the King James Bible, percetakan kerajaan Robert Barker dan Martin Lucas harus mengatur duplikat yang tepat dari buku aslinya dan semua yang ada didalamnya sebanyak 1.189 bab, 31.101 ayat, dan 783.137 kata, seperti Mahershalalhashbaz yang kemudian menjadi salah eja. Namun, karena pencetakan buku setara dengan seseorang yang mengukir kayu, maka satu kesalahan ketik saja bisa menghilangkan sebuah kata dalam Exodus 20:14. Sayangnya, salah satu kata yang hilang dari 783.137 kata yang ada merupakan jenis kata yang sangat penting. Yup, "Thou shalt commit adultery", yang artinya "Engkau berzina".
Akibat:
Sejarawan belum mencapai konsesus mengenai apakah kesalahan ini menjadi alasan populasi Inggris pada umumnya bajingan. Yang kita tahu, Raja Charles I memerintahkan untuk mencabut izin usaha percetakan tersebut dan didenda 300 pounds. Raja kemudian memerintahkan untuk membakar setiap salinan buku yang ada, sehingga saat ini hanya tersisa 11 buku saja. Bagaimanapun, karma itu ada, Raja Charles I menjadi raja pertama dalam sejarah Inggris yang diadili atas tuduhan pengkhianatan dan kemudian dieksekusi.
#2. Pertukaran Mata Uang Chili
Ketika direktur the Chilean Mint sengaja membiarkan serangkaian seri koin yang salah cetak beredar, tidak akan ada yang janggal meskipun tidak ada pemberitahuan. Meskipun demikian, bukan hal yang mengagumkan jika yang kita belanjakan, uang kertas yang salah cetak.
Kesalahan:
Dalam kasus ini, pemahat Pedro Urzua Lizana melakukan kesalahan pada bulan Desember 2008. Dibawah persetujuan Lizana, Iniguez, dan beberapa karyawan lain, The Chilean Mint salah mengeja nama negara mereka sendiri.
Akibat:
Hanya Tuhan yang tahu berapa banyak koin "Chiie" yang sudah beredar, karena tidak sampai 10 bulan kemudian, orang-orang mulai melihatnya. Para komplotan rahasia itu seluruhnya dipecat karena memalukan pengawasan, dan pemerintah Chili tidak punya pilihan lain selain membiarkan koin-koin tersebut tetap beredar. Namun, mereka yang bertanggung jawab mungkin akan menangis sepanjang hidupnya sejak koin-koin itu dijadikan barang koleksi. Begitu juga dengan Anda, jika Anda berpikir bahwa sebuah koin bernilai 50 peso yang salah cetak itu lebih berharga dari uang receh satu truk.
#3. Kata Omong Kosong Ditambahkan ke Dalam Bahasa Inggris
Karena Bahasa Inggris merupakan sedikit dari berbagai macam bahasa, maka Anda akan menemukan bahwa Bahasa Inggris mencakup kata-kata dari berbagai tempat yang gila. Namun, sekarang dan selamanya Anda akan menemukan kata dalam kamus etimologi Bahasa Inggris yang tidak berasal dari Yunani atau Latin. "Dord", diperkenalkan kepada dunia pada tahun 1931, sebagai salah satu kata.
Kesalahan:
Kata yang menyenangkan ini pertama kali muncul di Webster's Third New International Dictionary sebagai kata benda dalam fisika dan kimia yang berarti kepadatan. Sejak itu, "dord" mulai dipakai oleh para editor. Setelah penyelidikan ekstensif oleh yang bisa kita asumsikan sebagai Polisi Grammar, diungkapkan bahwa "dord" pada awalnya diajukan pada tanggal 31 Juli 1931 oleh Austin M. Patterson, editor kimia Webster's, untuk membaca "D or d", sebuah singkatan dari kepadatan. Tapi, jika jarak antar huruf terlalu dekat..
Akibat:
Bila Anda perhatikan, Anda akan terkejut dengan informasi yang ada dari kesalahan ini dari hari ke hari, bulan ke bulan, bahkan tahun ke tahun. Bagaimana kita bisa mengetahui semua ini? Sederhana: Jangan terpaku dengan Kepolisian Grammar, khususnya untuk Bahasa Inggris
#4. Bruce Wayne Asli Dijatuhi Hukuman Mati.. Karena Sebuah Kesalahan
Terlepas dari apa yang kalian pikirkan tentang hukuman mati, kita semua mungkin setuju bahwa kita harus benar-benar mempersiapkan diri saat menghadiri eksekusi, terutama kalau orang yang mereka bunuh bernama Bruce Wayne.
Kesalahan:
Pada tahun 1985, Bruce Wayne Morris yang terlihat sangat tidak mirip dengan seorang Batman, dihukum karena merampok dan membunuh seorang pria dengan tongkat besi dan batu. Tiba saatnya untuk hukuman, dan juri harus memutuskan antara eksekusi atau penjara seumur hidup dan tidak diberi kesempatan untuk bebas. Sepertinya cukup sederhana. Yah, sampai hakim mengeluarkan instruksi kepada juri bahwa memenjarakan Bruce Wayne adalah hal yang tidak mungkin.. dan tidak sengaja meninggalkan bagian "tidak". Juri, sekarang keliru, berpikir bahwa mereka harus memilih antara kematian dan membiarkannya berkeliaran di jalan beberapa tahun, meraih kematian.
Akibat:
Butuh waktu lebih dari 10 tahun dan beberapa kali pengadilan banding untuk membalikkan keputusan bahwa negara bagian California hampir mengeksekusi Bruce Wayne karena kesalahan cetak. Tentu saja, pada saat itu sidang sudah menelan biaya sampai ratusan ribu, jika tidak ingin dibilang jutaan, dengan menggunakan pajak yang bisa membuat California bangkrut.
#5. Mizuho Securities Terpuruk Dua Kali
Meskipun bunuh diri mengkin terlihat seperti sebuah resep yang telah siap di Jepang untuk berbagai hal dari nilai tes yang buruk sampai perasaan bosan, namun ini tetap mengundang pertanyaan apa yang dianggapnya berlebihan oleh standar Jepang. Seperti, katakanlah.. apa yang dilakukan pengusaha Tokyo pada umumnya setelah mereka membiayai perusahaannya sebanyak biaya yang digunakan untuk membuat Titanic? Dalam 24 jam?
Kesalahan:
Semuanya berawal ketika debut sebuah perusahaan rekruitment tenaga kerja yang menjadi legenda sekarang ini, J-Com Co. dengan tujuan menawarkannya senilai 610.000 yen per saham ($ 5.041). Kesalahannya dipatok secara signifikan di bawahnya, pada 1 yen per saham. Walaupun langkah ini cukup bisa menciptakan bencana sendiri, harganya melonjak ke level Battlefield Earth setelah terungkap bahwa Mizuho Securities juga menawarkan 41x jumlah saham J-Com Co. Ini ibaratnya seperti menjual lebih dari 40x salinan The Amazing Spider-Man #1 dengan harga masing-masing kurang dari 1 penny di eBay.. dan dipaksa mengembalikannya dalam yen untuk setiap pelanggan yang tidak puas.
Akibat:
Sejak tindakan berlebihan tidak diperbolehkan di Bursa Saham Tokyo, Mizuho Securities terpaksa melihat kenyataan yang mengerikan bahwa perusahaan mereka mengalami kerugian jutaan dollar. Selama 24 jam, dua kesalahan ini telah merugikan Mizuho Securities sebesar $ 225 juta.
#6. Kecelakaan NASA Mariner 1
Coba bayangkan: Ketika pemikiran ilmiah mengalami kegagalan yang sangat besar, yang bahkan Arthur C. Clarke mulai mematahkan kebijaksanaannya tentang mereka, mungkin itulah waktunya berpikir lebih serius untuk beralih ke pekerjaan yang lebih cocok. Itulah yang terjadi pada NASA di tahun 1962 dengan peluncuran Mariner 1, sebagai penyelidikan antar -planet pertama Amerika, yang membawa sial. Probe seharusnya terbang cukup dekat ke venus untuk mendapatkan gambaran yang sedikit lebih bagus. Tapi malah asap yang keluar karena kegagalan sistem perangkat lunak yang gagal, tidak berbeda halnya seperti sebuah permainan video yang tergesa-gesa dalam proses produksinya. Singkatnya, kontrol kapal dari titik akurasi Golden Eye menjadi kecepatan Superman, yang melebihi kecepatan peluru menerjang ke arah bumi, pada 1000 mil/jam.
Kesalahan:
Beberapa oknum lupa menuliskan kode pada overbar atau periode (atau yang lebih parah, pada keduanya), yang ternyata merupakan kesalahan besar, karena ilmu roket ibarat seorang nyonya yang keras kepala. Perlakukan dia dengan baik dan dia akan membawamu melonjak ke dunia baru yang aneh, tapi jika sekali saja Anda mengacaukannya, maka dia akan membanting pintu mobilmu sekeras-kerasnya dan meledakkan kemarahannya (dengan cara yang buruk).
Akibat:
Setelah menjadi jelas bahwa hal ini adalah kesalahan pada perangkat lunak yang telah menghabiskan biaya sedikit lebih besar dari sebuah misil SCUD, tidak ada pilihan lain bagi NASA selain meledakkan pesawat senilai $ 80 juta kurang dari 5 menit setelah peluncuran. Arthur C. Clarke menggambarkan overbar yang hilang itu sebagai "tanda hubung yang paling mahal dalam sejarah", yang membuatnya lebih mahal karena kasus $ 80 juta itu terjadi saat harga tiket film kurang dari $ 1 saja.
#7. Sumber Kekuatan Bayam
Popeye the Sailor Man: kalian pasti menyukainya, minimal pernah menonton kartunnya. Dia digambarkan seakan-akan telah menggunakan kepalanya sebagai palu selama 8 dekade terakhir, menyukai gadis anoreksianya, berkelahi lebih dari sekali dalam sebulan, dan memiliki lengan yang panjang dan besar. Sumber kekuatannya: bayam.
Kesalahan:
Sayangnya, klaim tentang bayam yang sangat terkenal ini terkait dengan kesalahan dari abad ke-19 yang diikuti dengan konspirasi terbesar dalam sejarah pertanian. Pada tahun 1870, sebuah studi di Jerman melakukan kesalahan dalam mencetak penempatan desimal untuk kandungan zat besi pada bayam, yang merupakan bahan bakar utama Popeye, sehingga terlalu jauh ke kanan. Untuk pembaca yang cenderung non-matematis, mengartikan bahwa bayam memiliki kandungan zat besi 10 kali lipat dari yang sebenarnya, sehingga setara dengan sepotong daging merah. Akibatnya, seluruh generasi mulai dari anak-anak sampai orang tua, bahkan dokter sekalipun berpikir bahwa dengan memakan bayam akan mengubahmu menjadi sekuat Wolverine.
Akibat:
Sayangnya, hal ini mengesankan bahwa seluruh E. Coli yang menakutkan di planet ini tidak akan mengubah sebuah kesalahan berusia 140 tahun. Ternyata industri bayam juga melakukan propaganda. Sekarang ini, the Kids Edition of the Encyclopedia Britanica menginformasikan kepada anak-anak bahwa bayam memiliki kandungan zat besi pada kalimat awal artikel tersebut, secara keseluruhan ensiklopedia tersebut menggunakan 3 dari 79 kata yang mendefinisikan bahwa "bayam kaya akan zat besi". Anehnya, artikel untuk semangka Britanica tidak menyebutkan apapun tentang kandungan itu, meskipun sebenarnya buah memiliki kandungan zat besi yang sama dengan bayam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

9 cara mengingat orang

1. Selalu sebut namanya ketika sedang berbicara
Ada juga orang yang cenderung sulit mengingat nama orang. Nah, sebelum keburu lupa, sebut saja namanya ketika Anda sedang bercakap-cakap dengannya. Katakan, misalnya, "Diana, kamu sudah coba makanannya? Cicipi bareng yuk, Di!"
2. Buat komentar tentang nama tersebut
Banyak orang yang memiliki nama yang pasaran, atau justru nama unik yang jarang ditemukan. Bila Anda bertemu seseorang dengan nama yang sedikit sulit diingat, cobalah mengaitkannya dengan orang lain yang bernama sama. "Oh, namamu Naomi? Sepupuku juga ada yang namanya Naomi."
3. Minta orang tersebut untuk mengeja namanya
Seringkali saat berkenalan kita saling bersalaman, namun menyebutkan nama masing-masing dengan hanya bergumam. Kesannya, basa-basi banget. Mungkin Anda melakukannya karena berpikir, toh tak akan bertemu lagi. Tetapi bila Anda harus terus berhubungan dengan orang tersebut, mintalah ia untuk mengulangi namanya. "Eh, siapa namamu tadi? Tulisannya gimana?"
4. Mintalah kartu namanya
Paling tak nyaman rasanya ketika Anda berusaha keras mengingat nama seorang teman lama, tapi tak berhasil. Ketimbang Anda sok tahu dan asal menyebut nama, lebih baik tawarkan kartu nama Anda, dan minta juga kartu namanya. "Kamu sekarang bekerja dimana? Minta kartu namanya, dong!" Mudah, kan?
5. Tanya bagaimana ia mendapat namanya
Banyak orangtua yang memberikan nama anak sesuai peristiwa yang sedang terjadi, atau dengan nama tokoh tertentu. Jika Anda merasa mengenali nama tersebut, coba ungkapkan pikiran Anda ini. Misalnya, "Namamu Beatrix? Kayak nama Ratu Belanda itu?"
6. Katakan apa yang pernah Anda dengar mengenai teman baru Anda tersebut
Mungkin Anda baru bertemu seseorang yang namanya sebenarnya sudah sering Anda dengar. Untuk mengonfirmasi hal ini, katakan saja, "Oh... kamu Firman yang di MIS itu? Yang anak buahnya Mas Dika?"
7. Sebutkan juga nama Anda
Meski Anda sudah menanyakan ulang nama orang yang baru Anda kenal, seringkali orang tersebut tidak cukup peduli untuk mengingat nama Anda. Bila hal ini terjadi, dan Anda khawatir akan mendapat kesulitan jika orang itu tidak tahu siapa yang harus ditemuinya untuk keperluan tertentu, sebut saja nama Anda berulang-ulang. "Ya sudah, nanti kalau mau ngasih laporannya, langsung ke aku aja, ya? Aku Tika."
8. Akui saja bahwa Anda lupa namanya
Bila Anda sudah berusaha mengingat-ingat nama lawan bicara Anda, dan Anda merasa tak enak karena ia tampaknya masih ingat sekali nama Anda, akui saja terus terang. "Sori, aku lupa namamu." Teman Anda pasti akan senang memberitahukannya pada Anda. Atau, jika tampaknya ia juga lupa, katakan lebih dulu nama Anda. "Aku Riri. Sori, namamu siapa?" Atau, jika ia kebetulan sedang mengalihkan perhatian, Anda bisa menggaet teman lain yang ada di sebelah untuk mengingatkan nama orang tersebut. "Eh, aku lupa, namanya dia siapa sih?"
9. Ulangi nama panggilannya saat akan berpisah
Katakan saja kalimat simpel sebagai pengingat, seperti, "Sampai ketemu lagi ya, Bram!" Atau, bila memungkinkan tanya juga nama lengkapnya. Cara ini akan memberi peluang pada Anda untuk menanamkan nama tersebut ke dalam memori.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10 mitos Teknologi Informasi

Mitos adalah cerita yang tumbuh berkembang di masyarakat yang tidak jelas kebenarannya tetapi dianggap benar oleh si pembuatnya atau mereka yang menganutnya. Mitos ini biasanya mengakar dan butuh proses serta waktu bagi mereka yang menganutnya untuk menyadari bahwa apa yang mereka percayai itu tidaklah benar.
Di dunia TI (Teknologi Informasi) pun berkembang beberapa mitos. Umumnya mitos ini muncul melalui proses awal yang memang benar terjadi atau melalui praduga dan sampai sekarang beberapa mitos di dunia TI tersebut masih ‘tersimpan kuat’ di pikiran kita.
Apa sajakah mitos di dunia TI itu? Berikut 10 mitos yang berkembang di dunia TI dan beberapa diantaranya masih begitu kuat untuk dihilangkan, seperti diringkas dari vnunet :
10. Perusahaan harus mengganti sistemnya 2 sampai 3 tahun sekali
Memang benar bahwa perkembangan dunia komputer begitu cepat tapi adanya mitos untuk mengharuskan mengganti sistem setiap 2 sampai 3 tahun sekali adalah tidak sepenuhnya benar. Umumnya komputer yang digunakan perusahaan hanya memerlukan program seperti Office suite, browser web dan klien email sehingga tidak perlu mengganti keseluruhan sistem dalam jangka waktu yang cukup pendek (2-3 tahun). Dan bahkan dengan sebuah netbook hampir 90% pekerjaan kita dapat diselesaikan.
9. Bill Gates adalah seorang programmer yang luar biasa
Jika sampai sekarang kita masih berpikiran bahwa seorang Bill Gates, pendiri Microsoft, adalah seorang programmer yang hebat nan luar biasa maka baiknya dibuang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Meski Bill Gates memiliki kemampuan programming diatas sebagian dari kita tetapi programmer hebat dibalik kesuksesan sistem operasi buatan Microsoft adalah Paul Allen. Bill Gates memang boleh kalah dibanding Paul Allen tapi dia adalah seorang pengusaha yang memiliki naluri yang sangat tajam yang bisa membawa Microsoft berjaya di beberapa puluh tahun terakhir ini.
8. Komputer Macs tidak kompetibel dengan apapun
Dulu, mitos bahwa komputer Macs tidak kompetibel dengan apapun begitu kental dan itu tidak sepenuhnya benar. Sekarang ini sejak Apple menggunakan prosesor Intel maka di komputer Macs dapat berjalan sistem operasi Windows juga dan sejak dulu aplikasi-aplikasi besar seperti Office dan Photoshop tidak pernah memiliki masalah untuk berjalan di Macs.
7. Komputer akan bertahan lama manakala dibiarkan menyala
“Lebih baik tetap nyalakan komputer anda agar lebih awet”, seperti itulah yang banyak diucapkan orang dulu. Mitos ini seiring dengan perkembangan hardware komputer menjadi tidak berlaku lagi. Dahulu untuk menyalakan komputer memang dibutuhkan daya listrik yang besar dan untuk menjaga kestabilan suhu didalam komputer dianjurkan untuk tidak terlalu sering menyalakan dan mematikan komputer (zaman mainframe). Tapi itu tidak berlaku lagi untuk komputer di zaman sekarang.
6. Hacker dapat menyebabkan perang dunia ketiga
Dalam banyak film atau cerita sering digambarkan bahwa seorang hacker dapat menerobos fasilitas militer suatu negara yang memiliki senjata nuklir dan membuat ‘chaos’ dengan keisengannya mengarahkan nuklir yang dimiliki ke negara lain. Mengerikan bukan jika hal itu bisa benar-benar terjadi dan sampai dengan saat ini hal seperti itu belum pernah terjadi karena memang tidak semudah seperti apa yang digambarkan di film/cerita untuk bisa menerobos masuk ke sistem pertahanan komputer militer suatu negara. Yang justru harus lebih menjadi perhatian adalah faktor human error (kesalahan manusia) dan kegagalan sistem.
5. Apple/Linux pasti lebih aman dibanding Windows
Jika anda berpikir bahwa sistem yang berbasiskan sistem operasi buatan Apple (Mas OS X) dan Linux pasti lebih aman dibandingkan yang berbasis Windows maka pendapat anda tidak sepenuhnya tepat. Windows sering disebut sebagai sistem operasi paling rentan dikarenakan mereka yang menjadikan Windows sebagai target begitu ‘bersemangat’ dan bernilai karena pengguna Windows terbanyak di dunia. Untuk Mac OS X pun sering mendapatkan patch keamanan, meski sering terlambat dan untuk Linux pun tidak jauh beda, hanya saja di Linux yang berbasiskan komunitas maka setiap ada masalah keamanan akan ada banyak orang yang cepat bereaksi untuk mengatasinya.
4. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan didapat dengan komputer yang makin cepat
Di film-film fiksi ilmiah sering digambarkan sebuah robot yang memiliki kecerdasan dan perasaan layaknya seorang manusia dan itu didapat dari komputer yang semakin cepat. Hal tersebut tidaklah benar, meskipun komputer sekarang semakin cepat tapi untuk membuat sebuah robot yang memiliki kecerdasan buatan layaknya manusia tidak hanya melulu persoalan komputer yang cepat karena selain itu juga berkaitan dengan psikologi yang rumit yang sampai sekarang pun belum dapat dijabarkan.
3. Internet dikembangkan agar bisa selamat dari perang nuklir
Mitos seperti ini muncul dengan skenario dimana protokol internet dikembangkan agar nantinya ketika terjadi serangan nuklir maka bagian jaringan komputer yang rusak dapat segera dialihkan melalui jalur internet dan aliran data tetap lancar bagi kepentingan dunia barat. Tapi mitos ini tidak pernah terbukti, sampai sekarang internet tetap netral dan semakin luas penggunaannya.
2. Semakin besar daya CPU = semakin cepat komputer
Pandangan ini sudah berkembang selama dua dasawarsa. Banyak orang yang beranggapan semakin besar clockspeed prosesor yang ditandai dengan mhz maka akan semakin cepat sebuah komputer. Yang tepat adalah kecepatan sebuah prosesor memiliki pengaruh sangat sedikit terhadap kinerja keseluruhan komputer, masih ada faktor-faktor lain yang lebih dominan misalkan : Ukuran cache, kemampuan grafis dan waktu akses hard disk.
1. Perusahaan pembuat antivirus menulis kebanyakan virus komputer
Sering muncul pandangan bahwa virus-virus komputer yang beredar ditulis sendiri oleh perusahaan pembuat antivirus dan pandangan tersebut beredar luas hingga saat ini. Padahal yang banyak beredar saat ini kebanyakannya adalah virus-virus komputer yang dibuat oleh script kiddies yang meniru atau merubah kode sumber virus milik seseorang. Dan pandangan seperti ini tidak perlu muncul apabila kita tahu para pembuat antivirus tidak akan menyibukkan dirinya dengan membuat virus itu sendiri karena sehari-harinya pun mereka menghadapi ratusan dan bahkan mungkin ribuan virus komputer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ekosistem akuarium laut

Ekosistem Akuarium Laut
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa suatu ekosistem terdiri dari lingkungan fisik (abiotik) , mahluk hidup (biotik), dan aliran materi dan energi (interaksi). Aliran materi dan energi dalam suatu lingkungan akuarium dapat disederhanakan sebagai suatu sistem rantai makanan.
Seperti diketahui, bahwa setiap mahluk hidup makan untuk mendapatkan energi bagi kepentingan proses metabolismenya, untuk membangun jaringan baru, dan atau memperbaiki jaringan yang rusak. Hampir seluruh energi ini berasal dari sinar matahari. Sebagian mahluk hidup dapat langsung menggunakan energi matahari ini, seperti: tanaman, algae, dan bakteri fotosintesis (cyano-bacteria atau algae hijau-biru). Mahluk-mahluk hidup ini menangkap sinar matahari dengan semacam pigmen khusus yang disebut sebagai klorofil, selanjutnya energi matahari ini digunakan untuk menggabungkan karbondioksida dan air untuk membentuk molekul gula (glukosa). Proses ini dikenal sebagai proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis oksigen akan dihasilkan sebagai hasil samping reaksi. Untuk memicu proses-proses dalam sel, gula hasil fotosintesis tersebut kemudian akan dipecah ke elemen semula untuk mendapatkan kembali energi yang tersimpan didalamnya. Proses ini dikenal sebagai respirasi. Dalam proses respirasi oksigen diperlukan untuk membakar gula.
Mahluk hidup lain yang tidak memiliki kemampuan berfotossintesis, menggunakan energi matahari ini dengan cara menkonsumsi mahluk fotosintesis tersebut diatas. Dan begitu selanjutnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Dalam lingkungan akuarium koral kedua kelompok mahluk ini bersatu dan saling berinteraksi.
Secara umum mahluk hidup tergolong tidak efisien dalam memanfaatkan makanan yang dikonsumsinya. Biasanya hanya 10-20 persen saja dari makanan yang dikonsumsi tersebut menjadi bagian dari tubuhnya. Sisanya hilang sebagai limbah. Dalam kaitannya dengan akuarium laut/koral, pemberian makan menjadi sangat penting artinya, dan karena tidak efisien, maka pakan harus tersedia dalam jumlah banyak agar koral dapat hidup dengan sehat.
Dalam memelihara akuarium koral, sebagai suatu miniatur ekosistem sebenarnya, aliran materi dan energi tersebut diatas harus selalu dijaga agar stabilitas sistem dapat terpelihara. Sisa kelebihan materi harus dikeluarkan dari sistem tersebut dan kekurangannya harus ditambahkan.
Meskipun tampaknya rumit, sebenarnya hal tersebut gampang dilakukan. Suatu ekosistem buatan harus didisain sedemikian rupa sehingga anda dapat duduk dengan tenang dan menikmati sistem tersebut tanpa harus selalu melakukan penyesuaian atau perawatan.
Habitat artifisial
Agar sebuah akuarium koral dapat berfungsi sebagai sebuah ekosistem dengan baik, maka lingkungan akuarium tersebut harus memiliki seluruh komponen ekosistem yang menyerupai komponen di alam sesungguhnya.
Pada suatu sistem akuarium koral terdapat dua komponen utama, yaitu air dan substrat (media). Di dalam air terdapat bahan padatan terlarut maupun tersuspensi dan mahluk hidup. Mahluk hidup ini bisa terdiri dari mahluk berenang atau plankton. Mahluk berenang merupakan mahluk yang memiliki kemampuan bergerak sampai jarak tertentu dengan menentang arus dengan alat gerak yang dimilikinya, seperti ikan, udang, mamalia laut dan sejenisnya. Sedangkan plankton adalah mahluk hidup yang selalu bergerak bersama arus. Biasanya secara umum mahluk ini selalu dikaitkan dengan ukurannya yang kecil, sehingga meskipun secara mikro mungkin mereka memiliki kemampuan berenang, tetapi secara umum dalam skala "sehari-hari" selalu bergerak terbawa arus.
Air dalam lingkungan akuarium boleh dikatakan merupakan suatu lingkungan abnormal. Hal ini terutama disebabkan oleh jumlahnya yang sangat terbatas, khususnya dibandingkan dengan substrat dalam akuarium. Hampir seluruh pakan dan bahan lain yang diperlukan untuk kehidupan koral terbawa melalui arus. Dibandingkan dengan dengan luas habitat koral, laut boleh dikatakan tidak terbatas dan menyediakan bahan pakan dan bahan lainnya bagi kehidupan koral secara efektif dan berlebih. Di alam cadangan pakan ini tidak pernah berkurang, karena selalu diperbaharui melalui ombak dan arus yang datang.
Dalam lingkungan akuarium, sangat sedikit air laut yang melewati substrat koral. Dengan demikian makanan dan materi lain dalam sistem tersebut akan sangat cepat berkurang. Binatang laut yang dipelihara didalamnya tidak memiliki kemampuan untuk beradapatasi dengan kondisi yang sangat berbeda dengan lingkungannya awalnya ini. Sehingga sering hal tersebut mejadi penyebab kegagalan akuarium laut. Pengawasan dan perawatan aliran materi tersebut oleh karena itu, mejadi hal yang diperlukan agar tercipta lingkungan buatan yang sehat, disamping mejaga kualitas airnya itu sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

demokrasi pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi [1] dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara.
Prinsip dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi secara universal[3]. Ciri demokrasi Pancasila:
• pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi
• adanya pemilu secara berkesinambungan
• adanya peran-peran kelompok kepentingan
• adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.
• Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.
• Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.


Prinsip Demokrasi Pancasila
Prinsip pokok demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
2. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
3. Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya
4. adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat
5. Pelaksanaan Pemilihan Umum
6. Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945)
7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain
9. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
10. Pemerintahan berdasarkan hukum, dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan:
a. Indonesia ialah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machtstaat) b. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan tidak terbatas) c. Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.


Demokrasi Deliberatif
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 dan sila ke-4 Pancasila, dirumuskan bahwa “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan”. Dengan demikian berarti demokrasi Pancasila merupakan demokrasi deliberatif.
Dalam demokrasi deliberatif terdapat tiga prinsip utama:
1. prinsip deliberasi, artinya sebelum mengambil keputusan perlu melakukan pertimbangan yang mendalam dengan semua pihak yang terkait.
2. prinsip reasonableness, artinya dalam melakukan pertimbangan bersama hendaknya ada kesediaan untuk memahami pihak lain, dan argumentasi yang dilontarkan dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
3. prinsip kebebasan dan kesetaraan kedudukan, artinya semua pihak yang terkait memiliki peluang yang sama dan memiliki kebebasan dalam menyampaikan pikiran, pertimbangan, dan gagasannya secara terbuka serta kesediaan untuk mendengarkan.
Demokrasi yang deliberatif diperlukan untuk menyatukan berbagai kepentingan yang timbul dalam masyarakat Indonesia yang heterogen. Jadi setiap kebijakan publik hendaknya lahir dari musyawarah bukan dipaksaka. Deliberasi dilakukan untuk mencapai resolusi atas terjadinya konflik kepentingan. Maka diperlukan suatu proses yang fair demi memperoleh dukungan mayoritas atas sebuah kebijakan publik demi suatu ketertiban sosial dan stabilitas nasional


Demokrasi Pancasila dalam Beberapa Bidang

• Bidang ekonomi
Demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi rakyat dengan menjamin tegaknya prinsip keadilan sosial sehingga segala bentuk hegemoni kekayaan alam atau sumber-sumber ekonomi harus ditolak agar semua rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam penggunaan kekayaan negara.dalam implikasi pernah diwujudkan dalam Program ekonomi banteng tahun 1950, Sumitro plan tahun 1951, Rencana lima tahun pertama tahun 1955 s.d. tahun 1960, Rencana delapan tahun dan terakhir dalam Repelita kesemuanya malah menyuburkan korupsi dan merusaknya sarana produksi. Hal ini ditujukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan sila ke-5 Pancasila. Maka secara kongkrit, rakyat berperan melalui wakil-wakil rakyat di parlemen dalam menentukan kebijakan ekonomi.
• Bidang kebudayaan nasional
Demokrasi Pancasila menjamin adanya fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan kemajemukan budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan sehingga kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik.Terdapat penolakan terhadap uniformitas budaya dan pemerintah menciptakan peluang bagi berkembangnya budaya lokal sehingga identitas suatu komunitas mendapat pengakuan dan penghargaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

pengertian asuransi dan hubungannya dengan risiko

0
Pembaca sekalian, dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah ‘risiko’. Mari kita lihat pengertian asuransi dari sudut pandang asuransi dan hubungannya dengan risiko. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko-risiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa sih pengertian dari ‘risiko’, terutama dalam asuransi?
Apa itu ‘risiko’?
Pengertian ‘risiko’ dalam asuransi adalah “ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis”.
Apa saja bentuk-bentuk risiko itu?
Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko fundamental. risiko murni adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break even, contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran. risiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya ada 3 macam: rugi, untung atau break even, contohnya judi. risiko partikular adalah risiko yang berasal dari individu dan dampaknya lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas. Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari individu dan dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.
Pada prinsip pengelolaan keuangan yang benar, baik sebagai individu atau perusahaan haruslah memiliki apa yang disebut manajemen risiko. Tujuan yang ingin dicapai antara lain adalah : mengurangi pengeluaran, mencegah perusahaan dari kegagalan, menaikkan keuntungan perusahaan, menekan biaya produksi dan sebagainya.

Apa itu ‘manajemen risiko’?
Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau suatu aktivitas. Bahasa berat kesannya, tapi bagi kita sebagai indvidu keluarga adalah organisasi kita dengan berbagai macam aktifitasnya. Jangan lupa dalam mengelola keuangan keluarga kita harus mampu melakukan identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko dari keuangan kita. Saya pribadi contohnya dulu tidak pandai mengelola keuangan keluarga seperti perusahaan, jadi deh tekor.
Menghilangkan risiko berarti menghapuskan semua kemungkinan terjadinya kerugian misalnya dalam mengendarai mobil di musim hujan, kecepatan kendaraan dibatasi maksimum 60 km/jam. Meminimasi risiko dilakukan dengan upaya-upaya untuk meminimumkan kerugian misalnya dalam produksi, peluang terjadinya produk gagal dapat dikurangi dengan pengawasan mutu (quality control). Menahan sendiri risiko berarti menanggung keseluruhan atau sebagian dari risiko, misalnya dengan cara membentuk cadangan uang untuk menghadapi kerugian yang bakal terjadi (retensi sendiri). Sedangkan pengalihan/transfer risiko dapat dilakukan dengan memindahkan kerugian/risiko yang mungkin terjadi kepada pihak lain, misalnya perusahaan asuransi.
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.

Apa manfaat dari asuransi?
Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam : fungsi utama, fungsi skunder dan fungsi tambahan. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang. Fungsi skunder asuransi adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Sedangkan fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dana dan invisible earnings.
Apakah semua risiko dapat diasuransikan?
Tidak semua risiko dapat diasuransikan. risiko-risiko yang dapat diasuransikan adalah : risiko yang dapat diukur dengan uang, risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan), risiko partikular (risiko dari sumber individu), risiko yang terjadi secara tiba-tiba (accidental), insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan) dan risiko yang tidak bertentangan dengan hukum.
Jelas bukan Judi bukan risiko yang ditanggung karena judi termasuk risiko spekulatif. Makanya salah satu Ijtihad saya judi hukumnya adalah haram, tapi hukum asuransi adalah halal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mengenak Asuransi Jiwa

Definisi Asuransi Jiwa
Definisi Asuransi jiwa adalah suatu pelimpahan resiko (Risk Shifting) atas kerugian keuangan (financial loss) oleh Tertanggung kepada Penanggung. Resiko yang dilimpahkan oleh Tertanggung tersebut kepada Penanggung bukanlah resiko hilangnya jiwa seseorang, melainkan kerugian keuangan sebagai akibat hilangnya jiwa seseorang atau karena mencapai umur tua sehingga tidak produktif lagi.

Konsep Resiko

Nilai ekonomi hidup seorang kepala keluarga (the breadwinner) sama dengan kapasitas penghasilannya. Jika nilai ekonomi hidup seorang kepala keluarga hilang atau berkurang, maka yang akan menderita secara langsung atas kehilangan tersebut adalah sanak keluarganya. Resiko kehilangan penghasilan ini yang harus ditanggung oleh keluarga yang ditinggalkan.

Untuk mengurangi resiko tersebut pada zaman modern ini telah ditempuh satu cara dengan mengalihkan atau melimpahkan resiko tersebut kepada pihak lain, dalam hal ini Lembaga Asuransi Jiwa yang mengkhususkan usahanya dibidang ini sebagai profesinya. Pelimpahan resiko tersebut lebih popular disebut dengan “membeli polis asuransi jiwa”.

Jenis Resiko yang Dapat Dipertanggungkan
Sepanjang hidup manusia selalu dihadapkan kepada kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa yang dapat menyebabkan lenyap atau berkurangnya nilai ekonominya . Ini mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri dan keluarganya atau orang lain yang berkepentingan. Dengan kata lain, manusia selalu menghadapi peristiwa-peristiwa yang akan menimbulkan resiko sebagai berikut;

(1) Meninggal dunia (death) baik secara alamiah (natural death) maupun meninggal pada usia muda karena sakit, kecelakaan (accidental death) dan lain sebagainya.

Setiap orang pasti akan meninggal dunia, meskipun tidak pasti kapan hal tersebut akan terjadi. Kematian pencari nafkah akan berakibat hilangnya sumber pendapatan bagi yang berkepentingan. Oleh karena itu diperlukan jaminan keuangan dalam jangka waktu tertentu selama yang ditinggalkan belum dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru.


(2) Cacat badan (disability) karena sakit atau kecelakaan.
Sebagai akibat sakit atau kecelakaan, seseorang secara fisik atau mental tidak dapat bekerja sementara sehingga mempengaruhi penghasilan. Sedangkan jika seseorang menderita cacat total dan tetap, mereka tidak dapat bekerja sama sekali.

(3) Penyakit kritis
Penyakit kritis bisa datang sewaktu-waktu tanpa memandang usia, apakah seseorang itu masih muda atau sudah tua. Penyakit kritis itu tidak dapat diketahui kapan datangannya dan tidak dapat diketahui dengan pasti.

(4) Umur tua (old age) / Pensiun
Peristiwa hari tua pasti akan terjadi, tetapi berapa lama kehidupan hari tua tersebut berlangsung, tidak bisa diketahui dengan pasti.


(5) Pendidikan
Perkembangan dunia pendidikan semakin lama semakin bagus. Biaya seorang anak yang akan melanjutkan pebndidikan semakin lama pun semakin mahal. Orang tua harus bisa mensiasati perkembangan dunia pendidikan dengan sangat serius, karena biaya pendidikan sekarang dan sepuluh tahun kedepan pasti jauh berbeda peningkatanya.

Jenis-jenis polis asuransi jiwa
Dari berbagai macam jenis asuransi jiwa yang tersedia saat ini, pada dasarnya ada 3 jenis asuransi jiwa;

1. Asuransi jiwa berjangka ( Term Insurance)

Merupakan kontrak asuransi jiwa dimana uang pertanggungan dibayarkan hanya jika kematian terjadi dalam periode masa pertanggungan asuransi masih berlaku. Term Insurance adalah bentuk asuransi yang paling sederhana dan paling tua. Jenis asuransi ini terkadang disebut juga asuransi sementara, sesuai dengan asuransinya. Jumlah premi pada asuransi ini juga termurah dibandingkan dengan asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi jiwa Dwiguna.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Asuransi Jiwa seumur hidup dirancang untuk menyediakan proteksi seumur hidup Tertanggung selama ia menjaga polisnya tetap aktif dengan melalui pembayaran premi polisnya. Selain proteksi meninggal, polis in juga menyediakan elemen tabungan yang dikenal sebagai nilai tunai yang timbul karena premi tetap.

3. Asuransi Jiwa Dwiguna

Asuransi ini terdiri dari dua elemen, yaitu proteksi jiwa dan tabungan. Proteksi jiwa memberikan perlindungan kematian. Elemen tabungan pada asuransi ini lebih tinggi sehingga sesuai untuk tujuan menabung. Dengan adanay elemen tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Asuransi Berjangka dan Asuransi Jiwa seumur Hidup

4. Asuransi Jiwa Unitlink

Selain ketiga jenis polis di atas atau disebut juga polis tradisional, dalam bisnis asuransi jiwa dikenal pula polis asuransi Unitlink. Polis asuransi jiwa Unitlink menggabungkan komponen asuransi dengan dana investasi. Polis ini memberikan pemegang polis perlindungan asuransi jiwa sekaligus kesempatan untuk berpartisipasi dalam investasi yang dikelola oleh perusahaan asuransi. Dana yang ditempatkan dalam produk dipotong untuk perlindungan asuransi dan sisanya diinvestasikan dalam bentuk unit dari dana yang terkait.

Tujuan dari polis ini adalah untuk investasi. Dengan mengaitkan hasil investasi polis unitlink dengan kinerja dari sebuah dana, pemegang polis berpotensi mendapatkan hasil investasi lebih tinggi daripada polis tradisional. Risiko investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemegang polis dan kemungkinan nilai polis bisa turun. Jadi, walalupun hasil investasi polis berpotensi lebih besar, dari polis tradisioanl, resiko investasinya juga besar.


Jenis-jenis Produk Unitlink

1. Premi Tunggal
Untuk premi tunggal, premi dibayarkan sekaligus (lump sum) dan digunakan untuk membeli unit dari suatu dana.

2. Premi Berkala atau Premi Reguler
Untuk jenis ini premi dibayar secara berkala atau reguler. Unit
dibeli begitu premi diterima.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".

Konsep pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1. Orientasi pada Konsumen
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

sistem informasi geografis

Sistem informasi geografis
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Sejarah pengembangan
35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.
Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.
Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.
CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak SIG".
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI, CARIS, MapInfo dan berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.
Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.
Jenjang pendidikan SMU/senior high school melalui kurikulum pendidikan geografi SIG dan penginderaan jauh telah diperkenalkan sejak dini. Universitas di Indonesia yang membuka program Diploma SIG ini adalah D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, tahun 1999. Sedangkan jenjang S1 dan S2 telah ada sejak 1991 dalam Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Sejauh ini SIG sudah dikembangkan hampir disemua universitas di Indonesia melalui laboratorium-laboratorium, kelompok studi/diskusi maupun matapelajaran.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

sejarah perkembangan teori ekonomi

Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan di antaranya antara yang bersifat "natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan unnatural tak berbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini kelak akan banyak dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.
Aristotles juga membela kepemilikan pribadi yang menurutnya akan dapat memberi peluang seseorang untuk melakukan kebajikan dan memberikan derma dan cinta sesama yang merupakan bagian dari “jalan emas” dan “kehidupan yang baik ala Aristotles.
Chanakya (c. 350-275 BC) adalah tokoh berikutnya. Dia sering mendapat julukan sebagai Indian Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik pada Takshashila University dari India kuno dan kemudian menjadi Prime Minister dari kerajaan Mauryan yang dipimpin oleh Chandragupta Maurya. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra (Ilmu mendapatkan materi) yang dapat dianggap sebagai pendahulu dari Machiavelli's The Prince. Banyak masalah yang dibahas dalam karya itu masih relevan sampai sekarang, termasuk diskusi tentang bagaiamana konsep manajemen yang efisien dan solid, dan juga masalah etika di bidang ekonomi. Chanakya juga berfokus pada isu kesejahteraan seperti redistribusi kekayaan pada kaum papa dan etika kolektif yang dapat mengikat kebersamaan masyarakat.
Tokoh pemikir Islam juga memberikan sumbangsih pada pemahaman di bidang ekonomi. ibn Khaldun dari Tunis (1332–1406) menulis masalah teori ekonomi dan politik dalam karyanya Prolegomena, menunjukkan bagaimana kepadatan populasi adalah terkait dengan pembagian tenaga kerja yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah lingkaran. Dia juga memperkenalkan konsep yang biasa disebut dengan Khaldun-Laffer Curve (keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak dalam kurva berbentuk huruf U).
Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat scholastic theological selama Middle Ages. Masalah yang penting adalah tentang penentuan harga barang. Penganut Katolik dan Protestan terlibat dalam perdebatan tentang apa itu yang disebut “harga yang adil” di dalam ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol di abad 16 mengatakan bahwa harga yang adil tak lain adalah harga pasar umum dan mereka umumnya mendukung filsafat laissez faire.
Selanjutnya pada era Reformation pada 16th century, ide tentang perdagangan bebas muncul yang kemudian diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius. Kebijakan ekonomi di Europe selama akhir Middle Ages dan awal Renaissance adalah memberlakukan aktivitas ekonomi sebagai barang yang ditarik pajak untuk para bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur dengan hukum feudal seperti hak untuk mengumpulkan pajak jalan begitu juga pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan pengaturan religious dalam masalah penyewaan. Kebijakan ekonomi seperti itu didesain untuk mendorong perdagangan pada wilayah tertentu. Karena pentingnya kedudukan sosial, aturan-aturan terkait kemewahan dijalankan, pengaturan pakaian dan perumahan meliputi gaya yang diperbolehkan, material yang digunakan dan frekuensi pembelian bagi masing-masing kelas yang berbeda.
Niccolò Machiavelli dalam karyanya The Prince adalah penulis pertama yang menyusun teori kebijakan ekonomi dalam bentuk nasihat. Dia melakukannya dengan menyatakan bahwa para bangsawan dan republik harus membatasi pengeluarannya, dan mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum kebanyakan. Dengan cara itu maka negara akan dilihat sebagai “murah hati” karena tidak menjadi beban berat bagi warganya. Selama masa Early Modern period, mercantilists hampir dapat merumuskan suatu teori ekonomi tersendiri. Perbedaan ini tercermin dari munculnya negara bangsa di kawasan Eropa Barat yang menekankan pada balance of payments.
Tahap ini kerapkali disebut sebagai tahap paling awal dari perkembangan modern capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap disebut sebagai merchant capitalism dan mercantilism. Babakan ini terkait dengan geographic discoveries oleh merchant overseas traders, terutama dari England dan Low Countries; European colonization of the Americas; dan pertumbuhan yang cepat dari perdagangan luar negeri. Hal ini memunculkan kelas bourgeoisie dan menenggelamkan feudal system yang sebelumnya.
Merkantilisme adalah sebuah sistem perdagangan untuk profit, meskipun produksi masih dikerjakan dengan non-capitalist production methods. Karl Polanyi berpendapat bahwa capitalism belum muncul sampai berdirinya free trade di Britain pada 1830s.
Di bawah merkantilisme, European merchants, diperkuat oleh sistem kontrol dari negara, subsidies, and monopolies, menghasilkan kebanyakan profits dari jual-beli bermacam barang. Dibawah mercantilism, guilds adalah pengatur utama dari ekonomi. Dalam kalimat Francis Bacon, tujuan dari mercantilism adalah :
"the opening and well-balancing of trade; the cherishing of manufacturers; the banishing of idleness; the repressing of waste and excess by sumptuary laws; the improvement and husbanding of the soil; the regulation of prices…"
Diantara berbagai mercantilist theory salah satunya adalah bullionism, doktrin yang menekankan pada pentingnya akumulasi precious metals. Mercantilists berpendapat bahwa negara seharusnya mengekspor barang lebih banyak dibandingkan jumlah yang diimport sehingga luar negeri akan membayar selisihnya dalam bentuk precious metals. Mercantilists juga berpendapat bahwa bahan mentah yang tidak dapat ditambang dari dalam negeri maka harus diimport, dan mempromosikan subsidi, seperti penjaminan monopoli protective tariffs, untuk meningkatkan produksi dalam negeri dari manufactured goods.
Para perintis mercantilism menekankan pentingnya kekuatan negara dan penaklukan luar negeri sebagai kebijakan utama dari economic policy. Jika sebuah negara tidak mempunyai supply dari bahan mentahnnya maka mereka harus mendapatkan koloni darimana mereka dapat mengambil bahan mentah yang dibutuhkan. Koloni berperan bukan hanya sebagai penyedia bahan mentah tapi juga sebagai pasar bagi barang jadi. Agar tidak terjadi suatu kompetisi maka koloni harus dicegah untuk melaksanakan produksi dan berdagang dengan pihak asing lainnya.
Selama the Enlightenment, physiocrats Perancis adalah yang pertama kali memahami ekonomi berdiri sendiri. Salah satu tokoh yang terpenting adalah Francois Quesnay. Diagram ciptaannya yang terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya dianggap sebagai salah satu temuan ekonomi terbesar setelah tulisan dan uang. Diagram zig-zag ini dipuji sebagai rintisan awal bagi pengembangan banyak tabel dalam ekonomi modern, ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-output, diagram aliran sirkular dan model keseimbangan umum Walras.
Tokoh lain dalam periode ini adalah Richard Cantillon, Jaques Turgot, dan Etienne Bonnot de Condillac. Richard Cantillon (1680-1734) oleh beberapa sejarawan ekonomi dianggap sebagai bapak ekonomi yang sebenarnya. Bukunya Essay on the Naturof Commerce ini General (1755, terbit setelah dia wafat) menekankan pada mekanisme otomatis dalam pasar yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan, dan analisis inflasi moneter “pra-Austrian” yang canggih yakni tentang bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi juga mengubah pola pengeluaran.
Jaques Turgot (1727-81) adalah pendukung laissez faire, pernah menjadi menteri keuangan dalam pemerintahan Louis XVI dan membubarkan serikat kerja (guild), menghapus semua larangan perdagangan gandum dan mempertahankan anggaran berimbang. Dia terkenal dekat dengan raja meskipun akhirnya dipecat pada 1776. Karyanya Reflection on the Formation and Distribution of Wealth menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian. Sebagai seorang physiocrats, Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi. Karyanya yang terang ini memberikan pemahaman yang baik tentang preferensi waktu, kapital dan suku bunga, dan peran enterpreneur-kapitalis dalam ekonomi kompetetitif.
Etienne Bonnot de Condillac (1714-80) adalah orang yang membela Turgot di saat-saat sulit tahun 1775 ketika dia menghadapi kerusuhan pangan saat menjabat sebagai menteri keuangan. Codillac juga merupakan seorang pendukung perdagangan bebas. Karyanya Commerce and Government (terbit sebulan sebelum The Wealth of Nation, 1776) mencakup gagasan ekonomi yang sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif, perdagangan sebagai representasi nilai yang tak seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapat keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oelh nilai guna, bukan nilai kerja.
Tokoh lainnya, Anders Chydenius (1729–1803) menulis buku The National Gain pada 1765 yang menerangkan ide tentang kemerdekaan dalam perdagangan dan industri dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat dan meletakkan dasar liberalism, sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih komprehensif dalamThe Wealth of Nations. Menurut Chydenius, democracy, kesetaraan dan penghormatan pada hak asasi manusia adalah jalan satu-satunya untuk kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat.
Mercantilism mulai menurun di Great Britain pada pertengahan 18th, ketika sekelompok economic theorists, dipimpin oleh Adam Smith, menantang dasar-dasar mercantilist doctrines yang berkeyakinan bahwa jumlah keseluruhan dari kekayaan dunia ini adalah tetap sehingga suatu negara hanya dapat meningkatkan kekayaannya dari pengeluaran negara lainnya. Meskipun begitu, di negara-negara yang baru berkembang seperti Prussia dan Russia, dengan pertumbuhan manufacturing yang masih baru, mercantilism masih berlanjut sebagai paham utama meskipun negara-negara lain sudah beralih ke paham yang lebih baru.
Pemikiran ekonomi modern biasanya dinyatakan dimulai dari terbitnya Adam Smith's The Wealth of Nations, pada 1776, walaupun pemikir lainnya yang lebih dulu juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Ide utama yang diajukan oleh Smith adalah kompetisi antara berbagai penyedia barang dan pembeli akan menghasilkan kemungkinan terbaik dalam distribusi barang dan jasa karena hal itu akan mendorong setiap orang untuk melakukan spesialisasi dan peningkatan modalnya sehingga akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang tetap. Smith's thesis berkeyakinan bahwa sebuah sistem besar akan mengatur dirinya sendiri dengan menjalankan aktivits-aktivitas masing-masing bagiannya sendiri-sendiri tanpa harus mendapatkan arahan tertentu. Hal ini yang biasa disebut sebagai "invisible hand" dan masih menjadi pusat gagasan dari ekonomi pasar dan capitalism itu sendiri.
Smith adalah salah satu tokoh dalam era Classical Economics dengan kontributor utama John Stuart Mill and David Ricardo. John Stuart Mill, pada awal hingga pertengahan abad 19th, berfokus pada "wealth" yang didefinisikannya secara khusus dalam kaitannya dengan nilai tukar obyek atau yang sekarang disebut dengan price.
Pertengahan abad 18th menunjukkan peningkatan pada industrial capitalism, memberi kemungkinan bagi akumulasi modal yang luas di bawah fase perdagangan dan investasi pada mesin-mesin produksi. Industrial capitalism, yang dicatat oleh Marx mulai dari pertigaan akhir abad 18th, menandai perkembangan dari the factory system of manufacturing, dengan ciri utama complex division of labor dan routinization of work tasks; dan akhirnya memantapkan dominasi global dari capitalist mode of production.
Hasil dari proses tersebut adalah Industrial Revolution, dimana industrialist menggantikan posisi penting dari merchant dalam capitalist system dan mengakibatkan penurunan traditional handicraft skills dari artisans, guilds, dan journeymen. Juga selam masa ini, capitalism menandai perubahan hubungan antara British landowning gentry dan peasants, meningkatkan produksi dari cash crops untuk pasar lebih daripada yang digunakan untuk feudal manor. Surplus ini dihasilkan dengan peningkatan commercial agriculture sehingga mendorong peningkatan mechanization of agriculture.
Peningakatan industrial capitalism juga terkait dengan penurunan mercantilism. Pertengahan hingga akhir abad sembilan belas Britain dianggap sebagai contoh klasik dari laissez-faire capitalism. Laissez-faire mendapatkan momentum oleh mercantilism di Britain pada 1840s dengan persetujuan Corn Laws dan Navigation Acts. Sejalan dengan ajaran classical political economists, dipimpin oleh Adam Smith dan David Ricardo, Britain memunculkan liberalism, mendorong kompetisi dan perkembangan market economy.
Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan berbagai aliran pemikiran meliputi distribusi sosial dari sumber daya, mencakup karya Adam Smith, juga pemikiran socialism dan egalitarianism, dengan menggunakan pendekatan sistematis pada logika yang diambil dari Georg Wilhelm Friedrich Hegel untuk menghasilkan Das Kapital. Ajarannya banyak dianut oleh mereka yang mengkritik ekonomi pasar selama abad 19th dan 20th. Ekonomi Marxist berlandaskan pada labor theory of value yang dasarnya ditanamkan oleh classical economists (termasuk Adam Smith) dan kemudian dikembangkan oleh Marx. Pemikiran Marxist beranggapan bahwa capitalism adalah berlandaskan pada exploitation kelas pekerja: pendapatan yang diterima mereka selalu lebih rendah dari nilai pekerjaan yang dihasilkannya, dan selisih itu diambil oleh capitalist dalam bentuk profit.
Pada akhir abad 19th, kontrol dan arah dari industri skala besar berada di tangan financiers. Masa ini biasa disebut sebagai "finance capitalism," dicirikan dengan subordination proses produksi ke dalam accumulation of money profits dalam financial system. Penampakan utama capitalism pada masa ini mencakup establishment of huge industrial cartels atau monopolies; kepemilikan dan management dari industry oleh financiers berpisah dari production process; dan pertumbuhan dari complex system banking, sebuah equity market, dan corporate memegang capital melalui kepemilikan stock. Tampak meningkat juga industri besar dan tanah menjadi subject of profit dan loss oleh financial speculators. Akhir abad 19th juga muncul "marginal revolution" yang meningkatkan dasar pemahaman ekonomi mencakup konsep-konsep seperti marginalism dan opportunity cost. Lebih lanjut, Carl Menger menyebarkan gagasan tentang kerangka kerja ekonomi sebagai opportunity cost dari keputusan yang dibuat pada margins of economic activity.
Akhir 19th dan awal 20th capitalism juga disebutkan segagai era "monopoly capitalism," ditandai oleh pergerakan dari laissez-faire phase of capitalism menjadi the concentration of capital hingga mencapai large monopolistic atau oligopolistic holdings oleh banks and financiers, dan dicirikan oleh pertumbuhan corporations dan pembagian labor terpisah dari shareholders, owners, dan managers.
Perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi lebih bersifat statistical, dan studi tentang econometrics menjadi penting. Statistik memperlakukan price, unemployment, money supply dan variabel lainnya serta perbandingan antar variabel-variabel ini, menjadi sentral dari penulisan ekonomi dan menjadi bahan diskusi utama dalam lapangan ekonomi. Pada quarter terakhir abad 19th, kemunculan dari large industrial trusts mendorong legislation di U.S. untuk mengurangi monopolistic tendencies dari masa ini. Secara berangsur-angsur, U.S. federal government memainkan peranan yang lebih besar dalam menghasilkan antitrust laws dan regulation of industrial standards untuk key industries of special public concern. Pada akhir abad 19th, economic depressions dan boom and bust business cycles menjadi masalah yang tak terselesaikan. Long Depression dari 1870s dan 1880s dan Great Depression dari 1930s berakibat pada nyaris keseluruhan capitalist world, dan menghasilkan pembahasan tentang prospek jangka panjang capitalism. Selama masa 1930s, Marxist commentators seringkali meyakinkan kemungkinan penurunan atau kegagalan capitalism, dengan merujuk pada kemampuan Soviet Union untuk menghindari akibat dari global depression.
Macroeconomics mulai dipisahkan dari microeconomics oleh John Maynard Keynes pada 1920s, dan menjadi kesepakatan bersama pada 1930s oleh Keynes dan lainnya, terutama John Hicks. Mereka mendapat ketenaran karena gagasannya dalam mengatasi Great Depression. Keynes adalah tokoh penting dalam gagasan pentingnya keberadaaan central banking dan campur tangan pemerintah dalam hubungan ekonomi. Karyanya "General Theory of Employment, Interest and Money" menyampaikan kritik terhadap ekonomi klasik dan juga mengusulkan metode untuk management of aggregate demand. Pada masa sesudah global depression pada 1930s, negara memainkan peranan yang penting pada capitalistic system di hampir sebagian besar kawasan dunia. Pada 1929, sebagai contoh, total pengeluaran U.S. government (federal, state, and local) berjumlah kurang dari sepersepuluh dari GNP; pada 1970s mereka berjumlah mencapai sepertiga. Peningkatan yang sama tampak pada industrialized capitalist economies, sepreti France misalnya, telah mencapai ratios of government expenditures dari GNP yang lebih tinggi dibandingkan United States. Sistem economies ini seringkali disebut dengan "mixed economies."
Selama periode postwar boom, penampakan yang luasa dari new analytical tools dalam social sciences dikembangkan untuk menjelaskan social dan economic trends dari masa ini, mencakup konsep post-industrial society dan welfare statism. Phase dari capitalism sejak awal masa postwar hingga 1970s memiliki sesuatu yang kerap disebut sebagai “state capitalism”, terutama oleh Marxian thinkers.
Banyak economists menggunakan kombinasi dari Neoclassical microeconomics dan Keynesian macroeconomics. Kombinasi ini, yang sering disebut sebagai Neoclassical synthesis, dominan pada pengajaran dan kebijakan publik pada masa sesudah World War II hingga akhir 1970s. pemikiran neoclassical mendapat bantahan dari monetarism, dibentuk pada akhir 1940s dan awal 1950s oleh Milton Friedman yang dikaitkan dengan University of Chicago dan juga supply-side economics.
Pada akhir abad 20th terdapat pergeseran wilayah kajian dari yang semula berbasis price menjadi berbasis risk, keberadaan pelaku ekonomi yang tidak sempurna dan perlakuan terhadap ekonomi seperti biological science, lebih menyerupai norma evolutionary dibandingkan pertukaran yang abstract. Pemahaman akan risk menjadi signifikan dipandang sebagai variasi price over time yang ternyata lebih penting dibanding actual price. Hal ini berlaku pada financial economics dimana risk-return tradeoffs menjadi keputusan penting yang harus dibuat.
Masa postwar boom yang lama berakhir pada 1970s dengan adanya economic crises experienced mengikuti 1973 oil crisis. “stagflation” dari 1970s mendorong banyak economic commentators politicians untuk memunculkan neoliberal policy diilhami oleh laissez-faire capitalism dan classical liberalism dari abad 19th, terutama dalam pengaruh Friedrich Hayek dan Milton Friedman. Terutama, monetarism, sebuah theoretical alternative dari Keynesianism yang lebih compatible dengan laissez-faire, mendapat dukungan yang meningkat increasing dalam capitalist world, terutama dibawah kepemimpinan Ronald Reagan di U.S. dan Margaret Thatcher di UK pada 1980s.
Area perkembangan yang paling pesat kemudian adalah studi tentang informasi dan keputusan. Contoh pemikiran ini seperti yang dikemukakan oleh Joseph Stiglitz. Masalah-masalah ketidakseimbangan informasi dan kejahatan moral dibahas disini seperti karena memengaruhi modern economic dan menghasilkan dilema-dilema seperti executive stock options, insurance markets, dan Third-World debt relief.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

akuntansi biaya

AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
• Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
• Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Objek biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective)[1] adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
• Produk, Proses
• Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
• Pesanan pelanggan, Divisi
• Kontrak, Proyek
• Lini produk, Tujuan strategis
Pendekatan akuntansi biaya
Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).
Revolusi dalam akuntansi biaya
Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.
Manfaat akuntansi biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.
Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya
Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peraturan pelaporan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

HUBUNGAN ANTARA SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PERILAKU DYSFUNCTIONAL: BUDAYA NASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

HUBUNGAN ANTARA SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PERILAKU DYSFUNCTIONAL: BUDAYA NASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Teori Kontijensi
Teori kontinjensi dapat digunakan untuk menganalisis desain dan sistem akuntansi manajemen untuk memberikan informasi yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai macam tujuan dan untuk menghadapi persaingan (Otley, 1980). Merchant (1982) menyatakan bahwa tidak terdapat sistem pengendalian yang secara universal selalu tepat untuk bisa diterapkan pada seluruh organisasi dalam setiap keadaan. Sistem pengendalian akan berbeda-beda di tiap-tiap organisasi yang berdasarkan pada faktor organisasioris dan faktor situasional.
Berdasarkan pada teori kontinjensi maka sistem pengendalian manajemen seperti standar prosedur pengoperasian (standard operation procedures), partisipasi anggaran (budgetary participation), ketergantungan pada pengukuran kinerja akuntansi (reliance on accounting performance measure) perlu digeneralisasi dengan mempertimbangkan faktor organisasioris dan situasional seperti perilaku manajer dalam melaksanakan aktivitas apakah melakukan perilaku yang menyimpang (perilaku dysfunctional) dan dipengaruhi oleh budaya, dalam hal ini adalah budaya nasional.
Kinerja manajer pada perusahaan manufaktur berhubungan utama dengan budaya nasional dan desain dari sistem pengendalian manajemen yang berdasarkan pada budaya (Cole, 1979; Ouchi, 1981; Pascale dan Athos, 1981; Segall, 1986). Penjelasan ini konsisten dengan Contingency Theory dari organisasi (Hall, 1978) yang mana permasalahan struktur organisasi bebas pada kontek organisasi, sedangkan kontek dan struktur organisasi yang berhubungan dapat mempengaruhi kinerja.
Pada pengujian yang langsung apakah budaya nasional dan pengendalian manajemen sama-sama mempengaruhi kinerja perusahaan manufaktur. Hasil penelitian dengan survai langsung yang dilakukan (Daley, et.al, 1985; Birnberg dan Snograss, 1988) menemukan perbedaan perilaku manajemen, budaya nasional mempengaruhi keefektivitasan pengendalian manajemen. Otley (1980) memberikan suatu pandangan dari penelitian yang berdasarkan pada Contingency Theory dalam berbagai negara. Otley (1980) mencatat bahwa ketika ada kesamaan budaya dalam bentuk kontek struktur kontinjensi, ada variasi yang sangat dominan dalam lintas negara bahwa variabel Contingency Theory tidak dapat dijelaskan.
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk memberi motivasi anggota organisasi agar bertindak dan dapat membuat keputusan secara konsisten dengan tujuan organisasi (Kren, 1997). Dua konsep yang mendominasi penelitian akuntansi dalam pengendalian organisasi adalah teori perilaku dan teori kontinjensi. Penelitian teori perilaku karyawan menggunakan kerangka dengan menyesuaikan pada perilaku organisasi dan psychology (Parker at.al, 1989; Welsch et.al, 1986 dalam Kren, 1997). Penelitian tentang akuntansi keperilakuan (behavior accounting) sebelumnya hanya menguji hubungan karekteristik sistem pengendalian dan beberapa variabel (misalnya prestasi kerja atau perilaku dysfunctional). Sistem Pengendalian Manajemen adalah sejumlah struktur komunikasi yang saling berhubungan yang mengklasifikasikan proses informasi yang dapat membantu manajer dalam mengkoordinasi bagiannya untuk merubah perilaku dalam pencapaian tujuan organisasi yang diharapkan pada dasar yang berkesinambungan (Maciarriello dan Kirby, 1994: 17).
Perilaku Dysfunctional

Ashton (1976) mengatakan bahwa perilaku dysfunctional sebagai lawan dari ketidaksengajaan konsekuensi mekanisme pengendalian dalam pencapaian target. Jadi mekanisme pengendalian dapat dipandang sebagai pencapaian target. Ashton (1976: 289) juga mengatakan bahwa dalam organisasi pelaku dengan sengaja melakukan dysfunctional yang dihasilkan oleh sistem pengendalian manajemen. Dua katagori perilaku dysfunctional (manipulasi informasi dan gaming) mengidentifikasikan sebagai bentuk perilaku dysfunctional (Dunk: 1993). Pelaksanaan praktek penyimpangan perilaku sesungguhnya dilakukan oleh bawahan secara tertutup atau terisolasi (Birberg et.al, 1983: 120). Perilaku dysfunctional gaming dan memanipulasi informasi yang dilakukan manajer berbeda-beda dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Jaworski dan Young, 1992).
Ada beberapa macam bentuk perilaku dysfunctional yang terjadi di dalam suatu organisasi pada kondisi tertentu pelaku memanfaatkan peraturan dan prosedur-prosedur operasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Jawoski dan Young, 1992: 18). Hirst (1981: 596) membandingkan perilaku dysfunctional disebabkan oleh perilaku birokrat yang keras, perilaku strategis, penolakan dan laporan data yang tidak sah. Bentuk-bentuk perilaku dysfunctional menurut pandangan Birnberg et.al (1983) adalah sebagai berikut:
1. Penghalusan (Smoothing) – sistem informasi yang menguntungkan dengan merubah data perencanaan awal dan merubah aktivitas-aktivitas yang nyata dalam organisasi sehingga manipulasi tidak kelihatan ( Ronen dan Sadan, 1981).
2. Pembiasan dan Pemfokusan (Biasing & Focusing) – Manajer mempunyai berbagai macam informasi yang lebih fleksibel yang akan disampaikan kepada atasan. Pembiasan terjadi secara tidak langsung dari pemilihan informasi yang paling baik dan sesuai dengan keadaan yang dapat menguntungkan bagi manajer. Sehingga informasi yang diterima atasan manjadi bias (Birmberg et.al, 1983: 121).
3. Penyaringan ( Filtering) – Menurut Read (1962) penyaringan terjadi ketika informasi disembunyikan karena bawahan berfikir bahwa mereka dapat digunakan oleh atasannya untuk menghalangi keberhasilan bawahan (kemajuan karir bawahan). O’Reilly dan Robert (1974) Birnberg et.al (1983) mengklasifikasikan pelaku dysfunctional ini seperti; keterlambatan laporan, kelebihan menyajikan laporan (menyebabkan informasi melewati batas) atau kelebihan pengumpulan laporan sebagai suatu bentuk dari filtering.
4. Perbuatan-perbuatan yang Malanggar atau Pemalsuan ( Illegal Acts or Falsification) – Bawahan dengan sengaja memalsukan dokumen dan laporan yang lain dengan melanggar norma suatu organisasi (Mars, 1982; Vaugneur, 1983; Simon dan Eitenzen, 1986).
Budaya Nasional
Menurut Hofstede (1994: 262), National culture is the collective programming of the mind acquired by growing up in a particular country. Yang artinya budaya nasional adalah program pikiran secara kolektif yang diperoleh dari perkembangan dalam suatu negara pada khususnya. Menurut Kreitner dan Kinicki (2005) dimensi-dimensi budaya nasional yang penting dalam penelitian-penelitian Hofstede yaitu; 1) jarak kekuasaan: seberapa banyak orang memperkirakan ketidakadilan pada lembaga-lembaga sosial (misal, keluarga, pekerjaan, organisasi, pemerintah), 2) individualisme-kolektivisme: seberapa longgar atau ketat ikatan antara individu-individu dengan kelompok-kelompok masyarakat, 3) maskulinisme-femininisme: untuk tingkat apa masyarakat menggunakan sifat-sifat maskulin kompetitif (misal, keberhasilan, penilaian, dan kinerja) atau memberi asuhan dengan sifat-sifat feminim (misal, solidaritas, hubungan-hubungan pribadi, pelayanan, kualitas hidup), 4) menghindari ketidakpastian: pada tingkat apa masyarakat lebih menyukai situasi-situasi yang tidak menentu, 5) orientasi jangka panjang versus jangka pendek (nilai-nilai confucian): pada tingkat apa masyarakat terorientasi pada masa depan dengan menabung dan pantang menyerah versus terorientasi pada masa lalu dan masa kini dengan menghormati tradisi dan memenuhi kewajiban-kewajiban sosial.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

asuransi

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992
Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang menerima risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini disebut kebijakan: ini adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi yang dilindungi. Biaya yang dibayar oleh "tetanggung" kepada "penanggung" untuk risiko yang ditanggung disebut "premi". Ini biasanya ditentukan oleh "penanggung" untuk dana yang bisa diklaim di masa depan, biaya administratif, dan keuntungan.
Contohnya, seorang pasangan membeli rumah seharga Rp. 100 juta. Mengetahui bahwa kehilangan rumah mereka akan membawa mereka kepada kehancuran finansial, mereka mengambil perlindungan asuransi dalam bentuk kebijakan kepemilikan rumah. Kebijakan tersebut akan membayar penggantian atau perbaikan rumah mereka bila terjadi bencana. Perusahaan asuransi mengenai mereka premi sebesar Rp1 juta per tahun. Risiko kehilangan rumah telah disalurkan dari pemilik rumah ke perusahaan asuransi.
Asuransi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
Definisi Asuransi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), tentang asuransi atau pertanggungan seumurnya, Bab 9, Pasal 246:
"Asuransi atau Pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.”
Penanggung menggunakan ilmu aktuaria
Penanggung menggunakan ilmu aktuaria untuk menghitung risiko yang mereka perkirakan. Ilmu aktuaria menggunakan matematika, terutama statistika dan probabilitas, yang dapat digunakan untuk melindungi risiko untuk memperkirakan klaim di kemudian hari dengan ketepatan yang dapat diandalkan.
Contohnya, banyak orang membeli kebijakan asuransi kepemilikan rumah dan kemudian mereka membayar premi kepada perusahaan asuransi. Bila kehilangan yang dilindungi terjadi, penanggung harus membayar klaim. Bagi beberapa tertanggung, keuntungan asuransi yang mereka terima jauh lebih besar dari uang yang mereka telah bayarkan kepada penanggung. Lainnya mungkin tidak membuat klaim. Kalau dirata-ratakan dari seluruh kebijakan yang dijual, total klaim yang dibayar keluar lebih rendah dibanding total premi yang dibayar kepada tertanggung, dengan perbedaannya adalah biaya dan keuntungan.
keuntungan perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi juga mendapatkan keuntungan investasi. Ini diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus membayar klaim. Uang ini disebut "float". Penanggung bisa mendapatkan keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float. Di Amerika Serikat, kehilangan properti dan kematian yang tercatat oleh perusahaan asuransi adalah US$142,3 milyar dalam waktu lima tahun yang berakhir pada 2003. Tetapi keuntungan total di periode yang sama adalah US$68,4 milyar, sebagai hasil dari float.
Prinsip dasar asuransi
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu :
*Insurable interest Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
*Utmost good faith Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang dipertanggungkan.
*Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
*Indemnity Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
*Subrogation Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
*Contribution Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PENGANTAR DAN METODOLOGI TEORI AKUNTANSI

PENGANTAR DAN METODOLOGI TEORI AKUNTANSI
Teori akuntansi merupakan penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi memberi arah pengembangan prosedur dan praktek baru.
Tujuan teori akuntansi adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang membentuk kerangka acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehat.
Dalam pengembangan teori akuntansi selain pertimbangan kemampuan untuk menjelaskan atau meramalkan, juga harus dipertimbangkan kesanggupan teori tersebut untuk mengukur risiko, atau probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian di masa depan.
TINGKATAN TEORI AKUNTANSI
Teori akuntansi dapat dikelompokkan dalam tiga tingkat utama, yaitu:
1. Teori Sintaksis
2. Teori Interpretasional
3. Teori perilaku (pragmatis)
Ad. 1 Teori Sintaksis
Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan. Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu atau bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu.
Teori-teori yang berhubungan dengan struktur akuntansi antara lain teori praktek akuntansi tradisional (oleh Ijiri dan Sterling) yang disebut model Ijiri, model ini menerangkan praktek akuntansi tradisional yang ditekankan pada sistem biaya historis/ harga perolehan (historical cost system). Diperlukan untuk memperoleh pandangan yang lebih luas tentang praktek yang sedang berlangsung. Teori ini memungkinkan untuk dievaluasi secara lebih tepat, juga memungkinkan pengevaluasian terhadap praktek-praktek yang ada, yang tidak sesuai dengan teori tradisional. Teori yang berhubungan dengan struktur akuntansi dapat diuji untuk melihat konsistensi logis dalam teori itu, atau untuk melihat apakah teori-teori itu bener-bener dapat meramalkan apa yang dikerjakan akuntan. Pengujian lain menunjukkan bahwa meskipun teori tradisional tidak lengkap, namun sudah menunjukkan variabel-variabel yang relevan.
Ad. 2 Teori Interpretasional (semantis)
Teori ini berkonsentrasi pada hubungan antara gejala (obyek atau kejadian) dan istilah atau simbol yang menunjukkannya.
Teori-teori yang berhubungan dengan interpretasi (semantik) diperlukan untuk memberikan pengertian dalil-dalil akuntansi yang bertujuan meyakinkan bahwa penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran para pemakai laporan akuntansi.
Pada umumnya, konsep akuntansi tidak dapat diinterpretasikan dan tidak mempunyai arti selain sebagai hasil prosedur akuntansi tertentu. Misalnya, laba akuntansi merupakan konsep buatan yang mencerminkan kelebihan pendapatan atas beban sesudah menerapkan aturan tertentu untuk mengukur pendapatan dan beban. Teori interpretasi memberikan interpretasi yang berguna terhadap konsep buatan dan menilai prosedur akuntansi alternatif berdasarkan interpretasi. Namun, konsep-konsep umum sering tidak dapat diinterpretasikan dan diberi pengertian yang berbeda oleh para peneliti yang berbeda. Misalnya, nilai tidak memiliki interpretasi khusus. Current value (nilai saat ini/nilai berlaku) akan mempunyai pengertian yang sama, sebelum menginterpretasikan kita harus melihat subkonsepnya dahulu sehingga terdapat kesepakatan yang jelas mengenai interpretasinya. Konsep nilai sekarang dari jasa yang akan datang, arus kas yang didiskontokan (discounted cash flows), harga pasar berlaku (current market prices), dan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) semuanya merupakan subkonsep dari nilai berlaku (current value) dan masing-masing dapat diberi aturan interpretasi khusus.
Contoh penerapan teori interpretif adalah sebagai berikut: pengukuran nilai persediaan pada saat ini, langkah pertama adalah menunjukkan sub konsep untuk menerapkan aturan interpretasi khusus. Jika harga beli berlaku yang dipilih maka current value dapat didefinisikan sebagai harga tukar untuk suatu barang di pasar pembelian pada tanggal neraca. Jika harga pasar tidak ada dapat dianggap harga pasar tidak layak pakai, maka alternatifnya adalah menilai prosedur akuntansi lain yang tersedia dalam kondisi interpretasi ini.
Pembuktian teori ini dapat diperoleh dari riset yang dilakukan untuk menentukan apakah pemakai informasi akuntansi memahami makna yang dimaksudkan oleh pembuat informasi, apakah telah konsisten dengan teori yang ada.
Ad. 3 Teori Perilaku (pragmatik)
Teori ini menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi terhadap perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori akuntansi adalah penerimaan orientasi komunikasi dan pengambilan keputusan. Sasarannya pada relevansi informasi yang dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan dan perilaku berbagai individu atau kelompok sebagai akibat penyajian informasi akuntansi serta pengaruh laporan dari pihak eksternal terhadap manajemen dan pengaruh umpan balik terhadap tindakan para akuntan dan auditor. Jadi, teori perilaku mengukur dan menilai pengaruh-pengaruh ekonomik, psikologis, dan sosiologis dari prosedur akuntansi alternatif dan media pelaporannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

akuntansi pajak di AS

Akuntansi pajak di Amerika Serikat
Akuntansi pajak Amerika Serikat mengacu pada akuntansi untuk tujuan pajak di Amerika Serikat. Tidak seperti kebanyakan negara lainnya, Amerika Serikat memiliki seperangkat prinsip akuntansi yang komprehensif untuk keperluan pajak, ditentukan oleh hukum pajak, yang terpisah dan berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Aturan dasar
internal Revenue Code mengatur penerapan akuntansi pajak. Pasal 446 menentukan aturan dasar untuk akuntansi pajak. Akuntansi pajak menurut pasal 446 (a) menekankan konsistensi untuk metode akuntansi pajak dengan referensi tentang akuntansi keuangan digunakan untuk menentukan metode yang tepat. Jadi pembayar pajak harus memilih metode akuntansi pajak dengan menggunakan metode akuntansi keuangan mereka sebagai titik acuan.
Jenis-jenis metode akuntansi pajak
Metode akuntansi yang tepat yang ditemukan dalam pasal 446 (c) (1) ke (4) yang memungkinkan kas, akrual, dan metode lain yang disetujui oleh IRS termasuk kombinasi.
Setelah memilih metode akuntansi pajak, di bawah bagian 446 (b) Menteri Keuangan memiliki kewenangan yang luas untuk kembali menghitung penghasilan kena pajak dari wajib pajak dengan mengubah metode akuntansi yang akan digunakan oleh pembayar pajak dalam rangka mencerminkan pendapatan pembayar pajak yang sebenarnya.
Jika wajib pajak melakukan lebih dari satu bisnis maka dapat menggunakan metode yang berbeda untuk bisnis masing-masing menurut bagian 446 (d)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Akuntansi Syari'ah Masih Fotokopi Akuntansi Konvensional

-UII News, Yogya – Pada saat ini kebanyakan kalangan memandang
akuntansi hanya sebagai dari pencatatan dan pelaporan. Dimana
Perusahaan hanya mencatatkan laba sebanyak-banyaknya. Subtansi
ekonomi konvensional lebih pada self Interest. Ini dikuatkan oleh
Soros bahwa Akuntansi syariah berprinsip pada self interest atau
sekularisme dalam akuntansi. Realitas ekonomi yang cenderung
kapitalisme dengan karakteristik KKN, sarat dengan ciri otoritas
kepentingan peribadi (self interest). Akibat dari rasionalitas
konsumsi yang lebih mendukung individualisme dan self interest, maka
keseimbangan umum tidak dapat dicapai. Yang terjadi adalah munculnya
berbagai ketimpangan dalam berbagai persoalan sosio-ekonomi. Untuk
itu perlu menginjeksikan nilai-nilai (values) dalam sektor konsumsi
sehingga tidak membahayakan bagi keselamatan manusia itu sendiri.
Ekonomi yang dipandu oleh keserakahan melalui peraihan
mekanisme nilai tambah yang tak terhingga, semakin menjauh dari
keridloan Allah SWT. Muara dari pada itu, adalah munculnya
keresahan, dan mendorong manusia hidup dalam keadaan yang senantiasa
konflik. Semangat konflik itu menyebabkan manusia menjadi lebih
menyenangi persaingan dalam memperoleh laba sebanyak-banyaknya
(profit maximum principle). Al Qur'an dan hadist secara tegas
menolak perikehidupan ekonomi seperti itu. Ekonomi yang berlandaskan
pada pemahaman Islam, mengasumsikan manusia keadilan dan kesetaraan
(egalitarian). Artinya, pada dasarnya setiap orang itu sama, dan
diberi tugas yang sama pula, yakni mengabdi kepada Allah SWT dalam
berbagai implementasi kehidupan termasuk ekonomi (QS. 18:29).
Islamisasi pengetahuan dalam ekonomi lebih khusus bidang
akuntansi atau yang biasa disebut dengan Akuntansi Syari'ah atau
akuntansi Islam telah lebih dari tiga puluh tahun dilakukan.
Gagasan dan wacana filosofis teoritis akuntansi syari'ah telah
banyak dihasilkan, namun belum ada bentuk konkret akutansi syariah
dalam bentuk teknologinya, yaitu laporan keuangan syari'ah. Laporan
keuangan syari'ah saat ini masih melakukan `fotokopi akutansi
konvensional' dan melakukn `tipp-ex sana-sini' dan
kemudian `menempel tulisan yang bernuansa syari'ah. Tetapi laporan
keuangan syari'ah yang memang diturun kan dari nilai-nilai Islam
(Islamic Values) dan sesuai dengan tujuan syari'ah (maqasid
syari'ah).
Dalam kesempatan diskusi yang diselenggarakan HMI-Mpo Cabang
Yogyakarta Kamis (9/2) ini Aji Dedi Mulawarman, selak mencoba
mengenalkan Shari'ate Value Added Statement (laporan Nilai Tambah
syari'ah), yaitu laporan kinerja keuangan pengganti Income
Statement (laporan laba-rugi), melalui rekonstruksi Value added
statement (laporan nilai tambah) menjadi Shari'ate Value Added
Statement. Penggantian laporan laba-rugi menjadi laporan nilai
tambah syari'ah adalah kebutuhan yang sangat mendesak bagi dunia
pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan perusahaan-
perusahaan islam.
Laporan nilai tambah Syari'ah adalah bentuk
pertanggungjawaban keuangan perusahaan Islami yang idealnya untuk
memberikan nilai tambah (value added) dan tazkiyah (pensucian).
Pemberian nilai tambah yaitu berupa peningkatan kesejahteraan bagi
pemilik, manajemen dan pemegang saham di satu sisi. Sekaligus nilai
tambah kesejahteraan bagi pemilik, manajemen dan pemegang saham di
satu sisi. Sekaligus nilai tambah kesejahteraan yang harusnya
dilakukan pula pada karyawan, buruh supplier, masyarakat sekitar
perusahaan, pemerintah, dan lingkungan serta yang paling utama
adalah tugas perwujudan nilai tazkiyah (pensuciaan) laporan keuangan
sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan (kumpulan komunitas
yang berbentuk organisasi) kepada Allah Azza wa Jalla.
Lain halnya Drs. Mashudi Muqorrobin, Ak. MEc., kandidat
Doktor Ekonomi Universitas Kebangsaan Malaysia lebih menekankan pada
perubahan metodologi ekonomi. Saat ini perkembangan ilmu ekonomi
modern masih banyak menilik teori Adam Smith "The Wealth Of Nations"
yang notabene ini merupakan jiplakan pemikir Islam yang sedikit
banyak diubah oleh Adam Smith yang hanya berorientasi pada
keuntungan dan mengabaikan keadilan. Metodologi ilmu ekonomi belum
mendapatkan landasan filosofis gerakan selama 50 tahun. Saat ini
ilmu ekonomi masih dalam baying-bayang ilmu ekonomi konvensional.
Begitu kuatnya falsafah ekonomi materialistik ini menguasai pola
berpikir ilmiah modern, sehingga mempersulit proses usaha untuk
saling mengerti dan memahami pola ilmiah yang berasal dari budaya
dan falsafah lain. Pada saat ini Islamisasi ilmu ekonomi
konvensioanal mulai berkembang. Hal ini juga pernah dilakukan oleh
Ulama-ulama Islam terdahulu, seperti Ibnu Sina pernah melakukan
Islamisasi buku Aristoteles "The Politics" dengan memasukkan nilai-
nilai Islam kedalamnya dan buku ini berjudul "Manajemen Keuangan
Rumah Tangga".
Menurut Rizal Yaya, SE., M.Sc. Akt, sebagai pembicara dalam
diskusi mengatakan permasalahan Akuntansi Konvensional pada saat ini
adalah Lingkup dan kebebasan praktik akutansi dimana aturan akutansi
yang dibuat oleh The Big Five (Amerika dkk.) dibuat untuk melakukan
praktik kejahatan bersama (economic consequences). Lainnya Rizal
mengatakan akuntansi konvensional saat ini sebagai alat legitimasi
PHK, privatisasi, transfer 0f wealth to rich dan hanya wilayah
masalah ekonomi saja tanpa memperhatikan dampak lingkungan seperti
polusi dll. Permasalahan yang lain menurut Rizal seperti dikatakan
dalam bukunya Dr. Akhyar Adnan dan Gaffikin, konsep akutansi
konvensional bertentangan dengan pengungkapan semua informasi yang
relevan dimana informasi yang diungkap tidak memadai dalam mendorong
pertanggungjawaban pada Allah dan manusia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS