Garuda Habiskan Rp 220 Juta

Meski tidak mengatakan berapa banyak jumlah kerugian yang dialami Garuda Indonesia akibat gangguan sistem beberapa hari terakhir ini, namun Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengaku pihaknya telah mengeluarkan sekitar Rp 220 juta disamping membayar kompensasi pembayaran tiket hingga dua kali lipat besarnya.

Emirsyah mengatakan, tercatat sekitar 737 penumpang yang batal diterbangkan pada hari pertama gangguan sistem terpaksa diinapkan di hotel oleh pihak Garuda sebagai konsekuensi yang diberikan maskapai sebagai bagian dari pelayanan. Meski demikian, Emirsyah mengaku hal tersebut bukanlah sebuah kerugian yang berarti untuk Garuda.
"Waktu hari pertama, kami hotelkan ada sekitar 737 penumpang. Kita kalikan saja jika rata-rata 300 ribu, mungkin sekitar 220 juta," ujar Emirsyah usai menggelar jumpa pers terkait penandatanganan nota kerja sama dengan pihak SkyTeam, Selasa (23/11/2010).
Sementara ditanya soal kerugian akibat banyaknya jadwal penerbangan yang dibatalkan, Emirsyah mengaku sebetulnya hal tersebut bukanlah kerugian. Ia menjelaskan, Garuda hanya kehilangan pendapatan seperti biasanya lantaran sistem yang sedang error tersebut.
"Untuk soal penerbangan yang kami batalkan, itu bukan kerugian. Tapi kehilangan pendapatan lah. Karena pesawat tidak jalan, tidak ada biaya keluar," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Garuda Habiskan Rp 220 Juta"

Posting Komentar